Giat Kunjungan Hari Kedua Menteri Wihaji di Sulut : Dari Salurkan Bantuan, Bangun Rumah Layak Huni, Hingga Lunasi Hutang Keluarga Resiko Stunting

Manado-Ada yang membekas dari giat perjalanan hari kedua kunjungan Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Kepala BKKBN Wihaji di Sulawesi Utara.Bukan Seminar,bukan diskusi atau lokakarya tapi langsung terjun kelapangan untuk menyelesaikan masalah.

Kunjungannya Kali ini tidak hanya sebatas Seremoni, tapi Aksi kongkred dari kepedulian Pemerintah untuk memutus Rantai Permasalahan secara berkelanjutan,khususnya Permasalahan Stunting.

Menteri Wihaji yang juga didampingi oleh Kepala Perwakilan Kemendukbangga/BKKBN Sulawesi Utara dr. Jeanny Winokan menyisir beberapa titik di Kota Manado dan Kabupaten Minahasa Utara.

Sabtu (11/10/2025) bertempat di Desa Wusa, Kecamatan Talawaan, Kabupaten Minahasa Utara, Menteri Wihaji Menyapa Keluarga Resiko Stunting. Keluarga Pasangan Eibert Hard dan Marsilia Dolang adalah salah satu Keluarga Resiko Stunting ( KRS) yang beruntung, pasalnya Pak Menteri Sambangi langsung, melihat kondisi Rumah, fasilitas sanitasi, sumber Air bersih, hingga mensurvey langsung lahan baru milik keluarga ini yang nantinya akan dibangun Rumah baru yang layak huni.

Dalam kesempatan itu juga Keluarga ini diberikan bantuan berupa sembako untuk 6 bulan kedepan, Natura, hingga Uang tunai. Bahkan Pak Menteri Melunasi Hutang-piutang dari Keluarga ini.

“Keluarga ini Perlu Perhatian, kalau tanah yang kita lihat ini adalah milik sendiri, maka akan kita bantu bangunkan Rumah yang layak huni”, ujar Menteri Wihaji.

Setelah, itu Rombongan Menteri bergerak ke Kelurahan Pandu, Kecamatan Bunaken Darat, Kota Manado. Bertempat di Rumah Keluarga Maikel Tenggi dan Sri Nuryamidin, dilokasi ini juga Pak Menteri Menyalurkan bantuan serta tindak lanjuti rencana pembangunan Rumah baru yang layak huni.

Sementara itu Kepada Wartawan Menteri Wihaji menyebutkan bahwa kunjungan ini merupakan bagian dari Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (GENTING), yang merupakan program Nasional untuk percepatan penurunan Angka Stunting, dengan melakukan kolaborasi lintas sektor.

“Saya diperintah Presiden, jangan banyak seminar, jangan banyak lokakarya, jangan banyak diskusi, turun langsung kelapangan untuk selesaikan masalah, tentu ini Ikhtiar Kita melalui program GENTING”, ujar Wihaji.

Angka Stunting secara Nasional masih di Angka 19,8 persen, sedangkan Sulut capai 20,8 persen, untuk itu pentingnya kolaborasi antara Pemerintah Pusat dan Daerah, untuk menekan Angka Stunting, tutup Wihaji. (*JM)

Loading