Bitung, Redaksisulut – Closing Ceremony atau acara penutupan Festival Pesona Selat Lembeh (FPSL) 2022 yang digelar oleh Pemkot Bitung di Satrol Lantamal VIII Bitung, berlangsung meriah dan aman. Senin, (10/10/2022).
Terpantau, pembukaan sebulum penampilan band Jamrud, Bassgilano, grup music hiphop lokal Bitung yang sudah terkenal di Indonesia tampil memukau bersama Tian Storm dan Ever Salikara dan disaksikan puluhan ribu pengunjung yang mamadati panggung utama.
Adapun penampilan jamrud pada saat penutupan FPSL 2022 membawakan 12 lagu diantaranya putri, telat tiga bulan, ayam dan beberapa lagu sukses membuat penonton terbawa suasana hingga panitia dan petugas keamanan harus menyiram air melalui water canon ke arah penonton.
Terlihat salah satu penonton saat Jamrud membawakan lagu Pelangi Di Matamu dan diikuti dengan pemasangan lampu flash blitz HP dari seluruh penonton terlihat sangat bahagia.
“Jamrud I love you”. Teriak Cindy, penonton cewe yang sudah terbawa suasana.
Sementara itu, Wali Kota Bitung, Maurits Mantiri yang disela-sela lagu terlihat sedang ikut bergoyang mengikuti irama lagu dari Jamrud.
Dirinya menyampaikan bahwa hal ini tidak terlepas dari peran masyarakat kota Bitung yang telah bersama – sama menjaga ketertiban dan keselamatan selama konser berlangsung.
“Kami atasa nama Pemerintah mengucapkan terima kasih yang setinggi tingginya serta apresisasi kepada seluruh masyarakat kota Bitung yang telah turut menjaga ketertiban bersama selama gelaran FPSL 2022 khususnya pada pelaksanaan konser Jamrud semalam”. Kata Maurits yang saat itu didampingi Wakil Wali Kota, Hengky Honandar.
Kami yakin Itu semua boleh terjadi karena masyakat kota Bitung sangat mencintai kotanya dan saling mengasihi sesamanya, tanpa dukungan serta kesadaran masyarakat pasti semuanya tidak akan berjalan dengan sukses.
“Sekali lagi atas nama Pemerintah Kota Bitung, Panitia FPSL serta pribadi dan keluarga kami mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh talent yang sudah tampil, masyarakat kota Bitung, para petugas TNI/Polri yang telah menjaga dan bertanggung jawab bersama – sama atas keamanan kota yang kita cintai ini, hal ini merupakan bukti bahwa Torang Bisa, Torang Mampu”. Tutupnya.
Terpantau, karena banyaknya penonton hingga capai 50 ribu, Band Jamrud bahkan harus masuk dan keluar lewat jalur laut. (Wesly)