Bitung, Redaksisulut – Pameran Tunggal Lukisan Oleh Jeffry Wattimena berikan warna baru di Kota Bitung.
Kegiatan yang dilaksanakan di Balai Prajurit Danlantamal Kota Bitung ini merupakan pameran terbuka untuk umum dan sudah berlangsung mulai dari hari senin tanggal 26 Agustus 2019 dan rencananya akan sampai pada tanggal 31 Agustus 2019.
Dari beberapa lukisan yang dipamerakan ada satu lukisan yang unik dan menjadi perhatian dari beberapa pengunjung dimana lukisan tersebut dibuat menggunakan bahan sampah.
Jefrry Wattimena saat ditemui, Selasa, (27/8/2019) mengatakan bahwa lukisan tersebut di beri nama Ambigu.
“Lukisan ini pertama kali dibuat dalam pameran saya yang dimana melihat keadaan lingkungan yang sampahnya sudah takbisa dikendalikan. Kebetulan saya Mahasiswa Pecinta Alam Aestetica Unima. Disini dalam pameran tunggal saya bersuara lewat lukisan”. Katanya.
Salah satu lukisan karya Jefrry Wattimena dengan bahan dari sampah
Ia juga mengatakan bahwa lukisan ini dibuat secara spontanitas karena dalam seni kita bisa berkarya menggunakan bahan apa saja.
“Pesan dalam lukisan ini bahwa kita jangan mempermainkan sampah, mari kita sama-sama jaga lingkungan, karena dampaknya akan ke laut dan jika sudah kelaut dan dimakan ikan, kita sama saja menkonsumsi sampah”. Tambahnya.
Dalam kegiatan ini juga ada diskusi Seni dalam memberdayakan pekerja seni di Kota Bitung sebagai aset Daerah yang di fasilitatori oleh Janwar maramis.
“Terima kasih telah membangunkan pekerja seni yang sempat tertidur. Dengan harapan kedepan seluruh para pekerja seni bisa bisa diperhatikan pemerintah, agar semua pekerja seni bisa berkaya dengan baik.” Kata Ananto Agil sapaan akrab Janwar sambil mengatakan kiranya khusus pekerja seni lukis bisa menjadi makanan utama dan bukan lagi makanan tambahan.
Saat Berita ini dimuat, kegiatan sementara berlangsung sampai pukul 24.00. (Wesly)
Komentar