Bitung, Redaksisulut – Pemerintah Kota Bitung gelar Bitung Lokal Market (BLM) 2022 di pasar Pinasungkulan Sagerat, Kecamatan Matuari mulai besok jumat tanggal 12 sampai hari sabtu tanggal 13 Agustus 2022.
Dalam BLM akan menampilkan Pitching Competition, Disco Zone, Culinary Area, Karaoke, E-scooter fun, workshop, flower exhibition, music performance, kampung kopi, sagerat fashion festival, bioskop, wahana pasar malam, pemkot bitung fair, bazaar, bonsai expo, handcraft, service fair and more.
Michael Tatontos salah satu anggota Koordinator Bidang Urusan Pemerintahan di Luar Pelayanan Dasar TP3 Sepakat Pemkot Bitung dalam konferensi pers menyampaikan bahwa saat ini persiapan iven kolaborasi dari berbagai pihak dan dari masing-masing divisi sudah progres dan sepakat akan selesai malam ini.
“Untuk besok akan dimulai jam 10.00 wita dan akan dibuka pak, Wali Kota Bitung, Ir. Maurits Mantiri, MM dan dilanjutkan dengan workshop dan untuk Bitung Local Market bukan hanya sekedar pameran produk, tapi mampu meningkatkan kualitas UMKM Lokal di Kota Bitung”. Katanya.
Tatontos juga menyampaikan bahwa intuk besok, berdasarkan hasil seleksi dari 46 pelaku UMKM sudah terpilih 25 UMKM yang natinya akan berlomba untuk masuk 10 besar terbaik dan akan memperebutkan pemenang pertama dengan hadiah modal usaha senilai Rp20 Juta.
“Dalam kompetisi kali ini bukan sekedar sayembara, tetapi para pelaku UMKM melatih membangun bisnis secara terstruktur dan juga mendorong setiap UMKM memiliki ijin usaha”. Kata Tatontos.
Sementara itu, Angga Aldy Longdong, staf khusus Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bitung bidang pengembangan Koperasi dan UMKM juga mengatakan bahwa dari 46 peserta UMKM yang mendaftar lewat proposal bisnis, ada 25 peserta UMKM yang lolos seleksi tahap awal dan sudah mendapat pendampingan materi.
“Untuk kali ini kriteria penilaian tidak melihat dari seberapa banyak produk yang dijual, tapi cara para pelaku UMKM menjual dan promosikan produk mereka secara offline”. Katanya seraya menyampaikan bahwa besok akan memaparkan proposal bisnis mereka secara langsung untuk pastikan kepada dewan juri ketika terpilih sebagai pemenang, modal usaha senilai Rp. 20 Juta mau dikembangkan seperti apa.
Dalam konferensi pers, juga di hadiri Kadis Pariwisata, Pingkan Kapoh, Dirut Perumda Pasar, Dinas Koperasi. (Wesly)