oleh

Wagub Kandouw Hadiri Peletakan Batu Pertama Pembangunan Luwansa Hotel Manado

-Sulut-72 Dilihat

Sulut – Kemajuan pariwisata di Sulawesi Utara (Sulut), dalam periode dua tahun ini, melesat cepat. Hal itu diikuti dengan kedatangan turis mancanegara yang meningkat signifikan. Dari jumlah 10.000, pada tahun lalu tumbuh 150.000 atau melejit 1,500%.

“Penetrasi pariwisata yang digaungkan oleh Pak Gubernur dalam dua tahun terakhir ini mengalami peningkatan signifikan,” ungkap Wakil Gubernur Provinsi Sulut Steven Kandouw pada saat peletakan batu pertama pembangunan Luwansa Hotel Manado, Senin (29/7/2019).

Pembangunan Luwansa hotel menurut Kandouw, secara langsung akan berdampak pada pariwisata di Sulut. Oleh sebab itu, investasi ini terus didorong. Karena hal itu sejalan dengan komitmen Presiden Joko Widodo untuk membangun dari pinggiran yang pastinya akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi.

Pembangunan infrastruktur pariwisata, menurut Presiden Jokowi, sambung Kandouw merupakan super prioritas. Sebab, di tengah guncangan ekonomi saat ini, pariwisata menjadi satu-satunya solusi.

“Kita tidak bisa berharap dari government expenditure atau belanja pemerintah. Karena APBD kita maupun kabupaten/kota tidak lebih dari Rp10 triliun. Berbeda dengan DKI yang mencapai Rp70 triliun,” tukasnya.

“Kita juga tidak bisa berharap pada kopra yang rendah harganya. Kita hanya mendorong agar petani melakukan diversifikasi usaha. Demikian juga dengan cengkih yang musiman, dalam tiga tahun terakhir tidak pernah berbuah. Baru kali ini mudah-mudahan harganya membaik. Komoditas pala juga produksinya tidak sampai 25%. Padahal 60% pala dunia dari Sulut,” tambahnya.

Diketahui, Luwansa hotel yang ada di kawasan Pumorow ini, dibangun oleh Santini Group yang berekspansi karena potensi wisata di Sulut sangat besar.

“Saya pikir rugi kalau tidak berinvestasi di Manado. Apalagi dengan dukungan pemerintah,” ungkap pemilik Santini Group Luwansa Hotel Sofjan Wanandi.

Santini Group merupakan perusahaan induk yang berdiri sejak 1994 dengan berbagai bisnis lainnya, seperti perangkat otomotif, properti, infrastruktur, distibutor dan manajemen jasa. Di mana salah satu dari lini bisnis yang saat ini berkembang di divisi properti beserta pengelolaan manajemen hotel yaitu Luwansa Hotels Group.

Sementara itu, Presiden Direktur Santini Group Luki Wanandi mengatakan saat ini Luwansa Hotels Group telah mengelola beberapa hotel dan resort yaitu Lumire Hotel & Convention Center Jakarta, JS Luwansa Hotel Jakarta, Luwansa Hotel Palangkaraya, Luwansa Beach Resort Labuan Bajo dan Villa Ombak Kedungu Tabanan, Bali.

“Tahun 2019, Luwansa Hotels Group akan mulai melakukan pembangunan hotel keenamnya yaitu Luwansa Hotel Manado yang berlokasi di JI. Pomorow no.68, Taas Tikala, Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara,” jelasnya. (*/JM)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *