Morut-Wakil Bupati (Wabup) Morowali Utara (Morut), H Djira K SPd MPd, menghadiri kegiatan Molimbu, serangkaian dengan program Bupati Berkantor di Desa (Buka Desa) bersama masyarakat Desa Mandula,di Kecamatan Lembo Raya, Senin (27/05/2024) malam.
Molimbu sendiri, merupakan tradisi warisan turun-temurun, yang mengandung makna persaudaraan dan kebersamaan.
Masyarakat yang hadir membawa makanan ke tempat molimbu untuk dinikmati secara bersama-bersama. Kegiatan molimbu juga turut dimeriahkan dengan penampilan tarian tradisional Bali Puspanjali, sebagai tarian sambutan selamat datang dan Tarian Pa’gellu Tradisonal Toraja.
Wabup Djira pada kesempatan itu, menyampaikan, permohonan maaf dari Bupati Morut, yang belum bisa hadir pada acara molimbu tersebut.
Bupati Delis sendiri, ada agenda, yakni menerima hasil Laporan Opini dari BPK Sulawesi Tengah (Sulteng), dengan memperoleh penilaian Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) secara berturut-turut dalam lima tahun terakhir.
Wabup Djira, menyampaikan, kepada seluruh masyarakat Mandula, untuk memaknai kegiatan molimbu, sebagai bentuk kebersamaan dan cinta dalam perbedaan, serta keberagaman di Morut, yang harus tetap dijaga dan dilestarikan dengan baik.
“Mari kita jaga kondisi Morut. Kamu suku apa, orang tua siapa, asal mana, kita tidak pernah permasalahkan, kita tetap menjaga kebersamaan di Morut, sebagai tempat tinggal yang nyaman untuk semuanya, ” kata Wabup Djira.
Ia juga berpesan, kepada masyarakat Mandula dimana dalam waktu dekat ini, akan memasuki tahun politik, agar tetap bisa mempertahankan kebersamaan. Perbedaan pilihan adalah hal yang wajar, tetapi kebersamaan harus tetap di jaga dengan baik.
Sementara itu, Camat Lembo Raya, Ansar SSos, mengucapkan terima kasih kepada Pemda Morut, dan meminta dukungan kepada seluruh lapisan masyarakat untuk mendukung semua program Pemerintah, sehingga bisa berjalan dengan baik.
Hadir mendampingi Kasat Pol PP dan Damkar Morut, Buharman Lambuli S.Sos, Kadis PUPR Morut, Destuber Mato’ori, ST MSc, Camat Lembo Raya, Kades Mandula, Albert Yanton Pidode, serta masyarakat Mandula dan sekitarnya yang hadir. (Diskominfo/NAL)