oleh

Percepat Penanganan Covid-19, Pemkab Sergai Ikuti Koordinasi Secara Virtual

Sei RampahUntuk mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19 di Provinsi Sumatera Utara (Provsu) dan percepatan vaksinasi Covid-19 terutama di puskesmas, Pemkab Serdang Bedagai (Sergai) ikut hadir dalam rapat virtual yang dilaksanakan oleh Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Pemerintah Provsu (Pemprovsu), di Ruang Data Center Dinas Kominfo, Kompleks Kantor Bupati Sergai, Sei Rampah, Kamis (20/1/2022).

Dalam keterangan yang disampaikan oleh Kepala Dinas Kominfo Sergai Drs. H. Akmal, AP, M.Si, ada 3 agenda utama yang jadi pembahasan.

“ Pertama, penguatan testing, tracing, treatment (3T) dalam antisipasi dan deteksi varian Omicron. Kedua penguatan percepatan target vaksinasi primer serta vaksinasi booster fokus lansia dan “immunocompormised/komorbid”. Terakhir penguatan sosialisasi dan edukasi masyarakat untuk pencapaian target 3T dan vaksinasi Covid-19,” rinci Kadis Kominfo.

Dia melanjutkan, kegiatan ini dipandu oleh dr. Restuti Hidayani Saragih, Sp.PD, K-PTI, FINASIM, M.H.(Kes) dari Satgas Penanganan Covid-19 Pemprovsu.

“ Tadi Ibu dr. Restuti memaparkan data capaian vaksinasi di Sumut per 19 Januari sudah mencapai 85,71% untuk dosis I dan 53,52% untuk dosis II. Kalau untuk Sergai, saat ini ada di peringkat 18 dari 33 Kabupaten/Kota se-Sumut. Sesuai data KPCPEN, kita sudah mencapai 86,75 % untuk dosis I dan 53,32 % untuk dosis II,” ucapnya, sembari menambahkan jika untuk lansia, capaian vaksinasi di Sergai ada di posisi 9 dengan jumlahnya yang mencapai 83.39% untuk dosis I & 47,56% untuk dosis II.

Terkait antisipasi dan deteksi varian Omicron, kata Akmal, di rapat ini juga disampaikan jika 609 kasus positif terjadi pada pelaku perjalanan dari luar negeri (PPLN), 174 kasus  transmisi lokal, serta 57 kasus masih diteliti sumber penularannya.

“ Maka dari itu, antisipasi serius meski dilakukan. Tantangan dalam implementasi 3T menjadi perhatian yang dibahas dalam kesempatan tadi. Kabar baiknya, pada bulan Maret mendatang Provsu akan mendapatkan satu unit alat Whole Genome Sequencing (WGS). Adanya alat ini akan sangat membantu dalam upaya mewaspadai varian Omicron,” katanya.

Akmal melanjutkan, ada dua arahan dan langkah yang disampaikan oleh dr. Restuti Hidayani yaitu kepada Bidang Data dan Informasi serta Bidang Komunikasi Publik.

Untuk bidang Data dan Informasi, diharapkan dapat membantu dalam sosialisasi sentra/faskes yang memberikan pelayanan vaksinasi. Selanjutnya membantu dalam membuat sosialisasi edukasi terkait vaksin Covid-19 melalui media sosial. Terakhir membantu sosialisasi edukasi kepada masyakarat bahwa pandemi Covid-19 belum berakhir sehingga tetap wajib menerapkan protokol kesehatan 5 M, membantu dan mendukung 3 T dan vaksinasi Covid-19.

“ Sedangkan untuk Bidang Komunikasi Publik, ada 4 peran penting yang harus diambil yaitu membantu dalam pelaksanaan vaksin door to door, lalu membantu sosialisasi akan pentingnya vaksin Covid-19 pada anak usia 6-11 tahun, kemudian membantu untuk mengingatkan masyarakat dalam melengkapi dosis primer vaksin Covid-19, agar masyarakat tidak merasa bahwa dosis 1 saja sudah cukup, dan terakhir membantu dalam sosialisasi pentingnya vaksin booster vaksin Covid-19, terutama pada lansia dan orang dengan penyakit penyerta,” tandasnya.

Ikut dalam koordinasi virtual ini Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM dr. Bulan Simanungkalit, M. Kes, Kepala Dinas Kesehatan Selamat Hartono, SKM, MKM, Kasatpol PP Muhammad Wahyudi, S.STP, dan perwakilan OPD terkait. (*/Pra)