oleh

Pemerhati Hewan dari luar Negeri, Kampanyekan Stop Konsumsi Daging Anjing

Tomohon – Walikota Tomohon Jimmy Feidie Eman, SE.Ak diwakili Sekretaris Daerah Kota Tomohon Ir. Harold V Lolowang, MSc menerima kunjungan Koalisi Dog Meat Free Indonesia yang terdiri dari enam organisasi baik lokal maupun Internasional yang mewakili jutaan pendukung di dunia dan beberapa mitra lain yang berkomitmen untuk menghentikan perdagangan daging anjing dan kucing di seluruh Indonesia dengan dasar kesehatan dan keselamatan masyarakat,ilegalitas dan kekejaman terhadap hewan, bertempat di OFG,  Jumat (01/03/2019).

Ada beberapa negara yeng terlibat dalam kegiatan ini yakni Inggris, Jerman, Amerika, Italia dan Indonesia. Adapun ke 6 organisasi ini antara lain Change For Animal Foundation dengan direktur Lola Webber, Fonderverein Animal Hope & Wellness A.V dengan direktur Sebastian Margenfeld, Action Project Animal dengan direktur Davide Acito, Animal Friends Manado Indonesia Anne Parengkuan-Supit.

Lola Webber, Sebastian Margenfeld, Davide Acito bersama Peter Egan yang adalah selebrity Inggris yang juga duta kampanye ini, selang dua hari melaksanakan diskusi di Okoy Flower Garden dan peninjauan di Pasar Tomohon Sabtu (02/03/19) merekam aktivitas perdagang, mewawancarai Sekretaris Daerah Kota Tomohon dan anggota masyarakat sekaligus mengharapkan pemerintah untuk menghentikan perdagangan daging anjing dan kucing untuk kesehatan dan keselamatan masyarakat.

Sekda Lolowang saat berdiskusi dan mendampingi tim mengatakan bahwa Pemerintah Tomohon telah dan sedang melakukan langkah-langkah strategis untuk mengurangi bahkan menghentikan konsumsi daging anjing dan kucing dalam masyarakat. Langkah-langkah ini dilakukan melalui sosialisasi, himbauan dan ajakan kepada masyarakat untuk mengurangi bahkan menghentikan konsumsi daging anjing dan kucing secara bertahap.

“Pemerintah kota juga akan akan mengkoordinasikan dengan wilayah-wilayah asal daging ini yakni Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah dan Gorontalo untuk membuat cek point dalam distribusi daging ini, Sehingga mempersempit gerak para pedagang anjing untuk dibawa ke pasar Tomohon,” ujar Sekda Lolowang.

Di tambahkan,Pemerintah kota Tomohon akan mengoperasikan pos pengawasan hewan yang masuk ke pasar Tomohon. Pemkot akan memperketat masuknya daging anjing di pasar Tomohon melalui pemeriksaan bersama instansi terkait serta Memberikan pemahaman kepada masyarakat untuk tidak mengkonsumsi daging anjing dan kucing agar tidak terkena penyakit menular rabies.

“Kepada para pedagang daging anjing dan kucing untuk mengalihkan dagangan dari berdagang daging anjing dan kucing menjadi pedagang jenis lainnya dan dukungan dari setiap komponen masyarakat tentu sangat diharapkan untuk kesehatan dan keselamatan kita bersama,” tutup Sekda Lolowang. (Oma)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *