Manado – Harga bahan pokok menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2019 di Kota Manado, masih tergolong stabil. Hal ini memang sudah diantisipasi oleh pihak PD Pasar Kota Manado.
Direktur PD Pasar Kota Manado Stenly Suwuh, ketika dikonfirmasi diruangannya, mengatakan stabilnya harga kebutuhan pokok ini di pasar-pasar tradisional karena dipengaruhi pasokan yang lancar serta dipengaruhi kondisi penduduk yang didominasi mayoritas muslim sehingga mampu mengimbangi pasokan dan kebutuhan konsumen.
“Kami akan berupaya semaksimal mungkin untuk harga bahan pokok serta rempah rempah agar tidak naik secara siknifikan,” Ujar Stenly.
Lanjutnya antipasipasi yang akan dilakukan PD Pasar Manado adalah dengan menggelar pasar murah. “Untuk menghadapi hari raya besar seperti Natal yang sudah tinggal menghitung hari ini, kami menyiapkan berbagai macam cara untuk mengantisipasi lonjakan harga yang akan terjadi seperti diadakan pasar murah,” ungkapnya.
Menurutnya, hal ini dilakukan agar pedagang bisa mendapatkan bahan jualan dengan harga lebih murah. Imbasnya adalah konsumen juga bisa membeli dengan harga yang masih terjangkau.
“Kami (PD Pasar Kota Manado) akan berupaya semaksimal mungkin untuk mempermudah pasokan bahan pokok, dengan cara memotong jalur perdagangan, sehingga harga bahan pokok bisa lebih murah, dan lebih terjangkau, dan bisa membantu warga Manado saat menghadapi perayaan Natal dan Tahun baru,” jelas Stenly.
Seperti pantauan pada Selasa (08/12), harga bahan pokok di Pasar Bersehati Manado belum mengalami kenaikan.
Harga cabe masih pada angka Rp25 ribu per kilogram, Cabe Gorontalo Rp60 ribu per kilogram, tomat Rp10 ribu per kilogram, , serta bawang merah dan bawang putih Rp34 ribu per kilogram.
Anita, salah satu pedagang mengatakan harga rempah untuk sekarang ini belum ada kenaikan. “Ini masih murah harganya untuk cabe Gorontalo. Karena biasanya harganya bisa sampai Rp 90 ribu per kilogram bahkan bisa naik sampai Rp 110 ribu per kilogramnya” ujarnya. (Dwi)
Komentar