oleh

Lewat Dekranasda, Bupati JG Dorong SDM Kembangkan Batik Khas Minut

-Berita, Minut-876 Dilihat

Minut-Kabupaten Minahasa Utara menjadi tuan rumah dalam pelatihan mendesain batik yang di gagas Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda).

Kegiatan yang dilaksanakan di JG Centre tersebut mendapat dukungan Bupati Minahaasa Utara Joune Ganda. (19/10/ 2023).

Di bawah kepemimpinan Bupati Joune Ganda, Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara terus mendorong pengembangan sumber daya manusia (SDM) dan sumber daya alam (SDA) di bidang seni dan budaya.

Hal ini tercermin melalui kolaborasi antara Dinas Perindustrian yang dipimpin Agenes Tumengkeng dan Dekranasda Minut, yang mengadakan pelatihan mendesain batik khas Minahasa Utara.

Pelatihan yang berlangsung dari tanggal 19 hingga 23 Oktober 2023 ini bertujuan untuk memfasilitasi pengembangan industri kecil menengah yang lebih unggul dalam hal kualitas dan kuantitas.

Rita Maya Dondokambey-Tamuntuan, Ketua Dekranasda Provinsi Sulut, berharap hasil terbaik dari pelatihan ini dapat menciptakan batik khas Minahasa Utara yang dapat bersaing di tingkat nasional dan internasional.

“Hasil yang terbaik dalam pelatihan ini, desainnya dapat dijadikan batik khas minut,” Kata Rita.

Bupati Joune Ganda menegaskan pentingnya keseriusan peserta dalam kegiatan ini, yang berlangsung selama 3 hari, karena ini akan memberikan manfaat signifikan bagi para desainer batik di Minut. Dengan meningkatkan pengetahuan, teknologi, dan SDM, harapannya adalah untuk mengangkat ekonomi masyarakat Minut dan mempromosikan produk kerajinan asli daerah.

“Melalui kegiatan ini diharapkan adanya pengetahuan bahkan teknologi serta SDM yang memiliki daya saing untuk mampu mengangkat ekonomi masyarakat di Minut sekaligus pula mampu mengangkat produk kerajinan asal Minut,” kata Bupati JG.

Selain itu, upaya untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan teknologi industri bagi para desainer batik di Minut dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten melalui Dinas Perindustrian.

Ini juga bertujuan untuk mendorong pengrajin tekstil untuk mengoptimalkan sumber daya yang ada dan menghasilkan produk luar biasa untuk industri kerajinan Minut.

“Dengan diadakannya kegiatan ini, akan tumbuh wirausaha baru yang menghasilkan produk desain yang inovatif dan kreatif sehingga dapat bersaing serta dapat memenuhi permintaan pasar fashion yang terus berkembang,” Ujar Bupati.

Kegiatan pelatihan mendesain batik ini adalah yang pertama di Sulut, yang merupakan sumber kebanggaan bagi Dekranasda, Pemkab Minut, dan masyarakat setempat. Batik sendiri telah diakui sebagai warisan budaya Indonesia sejak tahun 2002, dan menjadi ciri khas bangsa, terutama dengan penetapan Hari Batik Nasional oleh Pemerintah.

Sebanyak 50 peserta aktif mengikuti pelatihan membatik. Dalam kunjungan tersebut, perwakilan Dekranasda Sulut dan Ketua Dekranasda Minut, Rizya Ganda Davega, bersama Bupati Joune Ganda, melihat dan mencoba langsung proses pembuatan batik cetak, serta mendapatkan pemaparan langsung dari Veldy Umbas, pemilik Wale Batik Minahasa.

Turut hadir dalam acara itu, Dekranasda Provinsi, Merry Karauwan (sebagai koordinator Bidang Usaha Baru/Kreatif), Ketua Dekranasda Minut, Rizya Ganda Davega, serta narasumber Yannie (Yanni Handicraft) dan Veldy Umbas (Wale Batik Minahasa).

Dengan dukungan penuh dari pemerintah dan komunitas, pelatihan mendesain batik ini diharapkan akan membuka peluang besar bagi Minut dalam pengembangan seni dan budaya serta ekonomi lokal. (***)