Morut-Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI, Maruli Simanjuntak, meresmikan pengoperasian Titik Air Manunggal Air di Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah (Sulteng), sebagai bagian dari program nasional untuk penyediaan akses air bersih di daerah-daerah yang mengalami kekurangan pasokan air.
Peresmian tersebut, berlangsung di Trans 2 Desa Buleleng, Kecamatan Bungku Pesisir, Kabupaten Morowali.
Program Manunggal Air merupakan wujud nyata kehadiran negara melalui TNI AD, dalam mengatasi kesulitan masyarakat, terkait kebutuhan dasar, khususnya air bersih.
Dengan hadirnya program ini di Morowali, diharapkan bisa memberikan solusi jangka panjang bagi warga yang selama ini kesulitan mendapatkan akses air bersih.
Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, dalam sambutannya, mengatakan, sejauh ini TNI bersama pemerintah daerah (Pemda), serta para pengusaha telah bekerja sama, untuk meningkatkan kesejahteraan di masyarakat.
Pembangunan 2.700 titik air bersih di seluruh Indonesia adalah salah satu bukti nyata.
Perlu dicatat, sebagian besar proyek ini dibiayai oleh Pemda dan swasta, hanya 10 persen berasal dari dana pemerintah pusat.
“Ini menunjukkan kita bisa bekerja tanpa harus bergantung sepenuhnya dari anggaran pemerintah pusat, ” katanya.
Pada kesempatan itu, ia menyoroti pentingnya penyediaan air bersih sebagai sumber kehidupan yang krusial bagi kesehatan, sanitasi, dan pertanian.
“Sebagian masyarakat Indonesia masih belum memiliki akses air bersih. Oleh karena itu, TNI fokus untuk membantu penyediaan air, yang merupakan sumber kehidupan penting bagi sanitasi dan juga pertanian,” ujarnya.
Pihaknya juga sangat mendukung program pemerintah, dalam pembukaan lahan pertanian baru untuk mendukung ketahanan pangan yang ada.
Mengutip arahan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), Jenderal Maruli, menegaskan, pentingnya kemandirian pangan mengingat banyak negara saat ini menahan ekspor bahan pangan untuk kebutuhan domestik.
“Kita harus mandiri dalam produksi pangan. Sektor pertanian adalah solusinya,” tegasnya.
Jenderal Maruli, menekankan, TNI akan terus mendukung proyek cetak sawah dan pengembangan lahan pertanian di daerah-daerah.
“Kedepan TNI bersama Kementerian Pertahanan dan Pemda, akan terus berkolaborasi dalam mendukung proyek-proyek yang langsung memberi manfaat kepada masyarakat. Kami juga merencanakan pembentukan batalyon khusus untuk mendukung pertanian dan pembangunan, ” ujarnya.
Dirinya juga berharap, adanya kerja sama yang erat antara TNI, Polri, Pemda, dan masyarakat untuk mewujudkan perubahan signifikan yang bisa meningkatkan kesejahteraan rakyat.
” Dengan kebersamaan, kita dapat membawa perubahan yang cepat dan berarti bagi masyarakat. Mari kita terus kompak dan bekerja sama untuk kesejahteraan yang lebih baik,” harap Jenderal TNI Maruli Simanjuntak.(*/NAL)