oleh

Ketua Bawaslu Rahmat Bagja Paparkan Peran Bawaslu Dalam Meningkatkan Kualitas Pemilu

Surakarta– Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) adalah lembaga yang bertanggung jawab untuk menjaga integritas pemilu di Indonesia dan Bawaslu selalu berupaya meningkatkan kualitas Pemilu di Indonesia.

Hal itu di katakan Ketua Bawaslu Rahmat Bagja, saat menjadi Pembicara dalam kegiatan The 3rd UNS International Conference of Democracy and National Resilience (ICDNR) 2023, di UNS Tower, Surakarta, Sabtu(23/09/2023).

Bagja juga mengungkapkan melalui kewanangannya Bawaslu juga mempunyai peran penting dalam menjaga integritas pemilu di Indonesia.  Bawaslu memastikan bahwa pemilu dilaksanakan secara adil, jujur, bebas dan demokratis dengan fungsinya yang terdiri dari pencegahan, Penegakan hukum Pemilu, dan penyelesaian sengketa pemilu.

Selanjutnya Bawaslu juga berkolaborasi dengan beberapa pihak dalam meningkatkan kualitas pemilu melalui pencegahan dan pengawasan serta melalui kesadaran masyarakat melalui pengawasan partisipatif.

Lalu meningkatkan kualitas penegakan pelanggaran dan penyelesaian sengketa dengan pendekatan yang progresif dan sederhana. Meningkatkan kualitas harmonisasi dan integrasi produk informasi hukum. Memperkuat sistem teknologi informasi untuk mendukung pengawasan dan penyelesaian sengketa wilayah yang terintegrasi, efektif, transparan dan mudah diakses.

Kemudian Bawaslu juga melakukan percepatan penguatan kapasitas kelembagaan, sumber daya manusia dan aparatur kesekretariatan di semua tingkatan lembaga pengawas pemilu melalui tata kelola organisasi yang profesional dan berbasis teknologi sesuai dengan prinsip tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih.

“Ini adalah tugas kami untuk meningkatkan dan mempercepat kapasitas para komisioner dan juga para staf, keserketariatan yang membantu komisioner di daerah untuk menjalankan fungsi pengawasan dalam mengawasi Pemilu dan Pemilihan” ujarnya.

Selanjutnya kembali Bagja menjelaskan, Bawaslu juga dalam Pengawasan partisipatif yang merupakan salah satu perwujudan kejelasan dan penguatan partisipasi politik masyarakat. Pengawasan partisipatif telah terbagi dalam program kerja Bawaslu.

Bawaslu juga mengahdirkan Pojok Informasi Pemilu adalah ruang di kantor Bawaslu, di seluruh kantor Bawaslu daerah yang menyediakan informasi seputar pemilu.

Selain itu, Bawaslu juga juga berkolaborasi dengan platform media sosial dan jajaran pemangku kepentingan dalam memberantas berita hoak, ujaran kebencian dan kampanye hitam di media sosial.

“Bawaslu juga berkolaborasi dengan berbagai platform dan Kominfo. untuk menanggulangi berita hoaks, ujaran kebencian dan kampanye hitam di media social,” pungkasnya.

Kegiatan ini ditutup dengan adanya (Memorandum of Understanding) MoU Universitas Sebelas Maret dengan Bawaslu Tentang Pelaksanaan Tri Darama Perguruan Tinggi Dalam Bidang Kepemiluan dan Pendidikan Demokrasi, Bawaslu yang diwakili oleh Ketua Bawaslu Provinsi Jateng Muhammad Amin. Dalam kegiatan itu hadir juga Sekretaris Jenderal Bawaslu RI  Ichsan Fuady dan Deputi Bidang Dukungungan Teknis Bawaslu RI La Bayoni. (*/nav)