Sulut-Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sulawesi Utara, Ir. D. Tino Tandaju, S.T., M.Erg, membuka kegiatan Fasilitasi Dukungan Operasional PKBRS termasuk Pelayanan KB Pascapersalinan untuk Mendukung Percepatan Penurunan Stunting, bertempat di Hotel Gran Puri Manado, Senin (09/09/2024).
Pertemuan yang berlangsung selama dua hari, dari 9 hingga 10 September 2024 ini di hadiri Ketua Tim Kerja Akses, Kualitas Layanan KB dan Kesehatan Reproduksi, dr. Alfrida Bayang, M.Kes.
Dalam sambutanya Kaper BKKBN Sulut Ir. Tino Tandaju,S.T., M.Erg menekankan pentingnya peran rumah sakit dalam mendukung program KB pasca persalinan sebagai upaya strategis untuk menurunkan angka stunting dan meningkatkan kualitas kesehatan ibu dan bayi.
“Program Keluarga Berencana Pasca persalinan sangat berperan dalam mencegah kehamilan yang terlalu dekat setelah melahirkan, yang dapat membantu menurunkan angka kematian ibu dan bayi baru lahir.” Ujat Tamdaju.
Pertemuan ini kata Kaper BKKBN, bertujuan untuk meningkatkan komitmen para stakeholder dan mitra kerja dalam memperkuat pelaksanaan PKBRS di rumah sakit, serta meningkatkan pelayanan KB pascapersalinan sebagai bagian dari upaya percepatan penurunan stunting di Sulawesi Utara.
“Cakupan pelayanan KB pascapersalinan di wilayah ini masih rendah, hanya mencapai 30,5%, sehingga melalui kegiatan ini diharapkan dapat ditingkatkan dengan dukungan dari seluruh pihak terkait.” Tandas Tandaju.
Kegiatan ini dihadiri oleh 30 peserta, termasuk kepala rumah sakit serta perwakilan dari OPD KB kabupaten/kota se-Sulawesi Utara, yang bersama-sama berkomitmen untuk mewujudkan pelayanan KB yang berkualitas dan terjangkau di rumah sakit. (*J.Mo)