oleh

Dua Pedayung Morut Raih Medali Emas di Kejurnas Dayung PPLP Mamuju, Bupati Delis Siapkan Bonus

Mamuju-Dua pedayung putri asal Kabupaten Morowali Utara (Morut) meraih prestasi gemilang, dengan menyabet medali emas nomor canno double putri 1000 meter pada Kejurnas Dayung antar Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP) di Mamuju, Sulawesi Barat.

Kedua pedayung putri Morut itu, adalah Sintia asal Londi, Kecamatan Mori Atas dan Sri Sadri Indah Lestari asal Baturube, Kecamatan Bungku Utara.

Pada final nomor canno double putri 1000 meter Rabu sore, kedua pedayung yang dipersiapkan terjun pada PON XXI Tahun 2024 di Aceh itu merebut medali emas, setelah mengalahkan Jambi dan Riau yang mengantongi medali perak dan perunggu.

“Syukur alhamdulillah, puji Tuhan, Sintia dan Sri bisa mencetak prestasi terbaik di nomor spesialis mereka. Ini akan semakin meningkatkan rasa percaya diri untuk berlaga di PON XXI pada 8-21 September 2024 nanti,” kata Jordan Yorry Moula, SH MSi AIFO-P, selaku pelatih ke dua atlet dayung putri Morut tersebut.

Jordan Yorry, mantan pedayung nasional asal Morut itu, mengatakan, sukses kedua pedayung putri meraih medali emas di Kejurnas Dayung Antar PPLP itu, telah dilaporkan kepada Bupati Morut, Dr dr Delis Julkarson Hehi MARS, melalui PODSI Morut.

“Bapak Bupati memberikan ucapan selamat dan apresiasi tinggi, dan akan memberikan bonus kepada kedua atlet yang masih bersekolah di di SMA Negeri Olahraga (SMANOR) Palu itu bersama pelatihnya,” ujar Jordan lagi.

Ia juga menyebutkan, Sintia dan Sri semula bersekolah di SMA Negeri Petasia, namun karena pihak sekolah tidak memberikan dispensasi waktu untuk latihan dayung, maka kedua putri Morut ini dipindahkan ke SMANOR Palu, namun tetap berlatih dayung di Kolonodale. (RoMa/JYM/Ryo/NAL)