Manado – Tak butuh waktu lama, Tim Paniki berkolaborasi dengan Tim Macan Polresta Manado, berhasil meringkus pelaku pembunuhan terhadap korban Mohammad Baharudin (38) warga Kelurahan Titiwungen Utara Lingkungan III Kecamatan Sario. Pelaku yakni YYS alias Toks (28) warga Kelurahan Kelurahan Baru Kota Lingkungan II Kecamatan Malalayang. Lelaki yang diketahui seorang pengangguran ini terpaksa harus dilumpuhkan dengan timah panas akibat melawan saat hendak diamankan di tempat persembunyiannya yang berada di Batu Kota Winangun. Minggu (10/3) sekitar siang tadi.
Menurut informasi yang dirangkum, peristiwa itu berawal sekitar 05.30 Wita, saat pelaku bersama temannya HS alias Aris (24) warga Bumi Beringin Kecamatan Wenang, serta teman perempuannya menginap disalah satu hotel yang berada di kelurahan Titiwungen Utara Lingkungan III Kecamatan Sario.
Kemudian pelaku bersama dua temannya keluar dari hotel dan mendapati korban yang diketahui seorang tukang ojek ini sedang bersama teman temannya didepan hotel. Lalu pelaku bersama kedua temannya pergi kearah boulevard dengan berjalan kaki. Namun sekitar 15 menit kemudian, mereka balik lagi ke tempat korban bersama teman temannya yang sedang minum minuman keras (miras).
Tak lama berselang, antara pelaku dan korban terjadi perdebatan sehingga terjadi perkelahian antara keduanya. Kemudian pelaku yang sempat terjatuh, langsung mencabut senjata tajam (sajam) jenis pisau badik dan secara membabi buta menikam korban. Melihat korban sudah terkapar bersimbah darah, pelaku bersama temannya langsung pergi meninggalkan lokasi kejadian.
Sementara korban dibantu oleh teman temannya dibawah kerumah sakit Pancaran Kasih untuk mendapatkan perawatan medis. Namun karena luka yang diderita korban cukup parah, akhirnya korban meninggal dunia.
Mendapat informasi tentang kejadian tersebut, Tim Paniki bersama Tim Macan Polresta Manado langsung menuju lokasi kejadian dan mengumpulkan keterangan dari saksi saksi. Setelah mengetahui identitas pelaku, kedua tim anti bandit yang dipimpin Kasat Reskrim Polresta Manado AKP A.A Gede Wibowo Sitepu S.ik langsung bergerak mencari keberadaan pelaku.
“Awalnya kami bergerak kerumah pelaku, namun ternyata pelaku tidak ada. Kemudian kami pergi ke seputaran kampus Kleak, namun tidak ada juga. Lalu kami pergi ke rumah salah satu rekannya yang berada di wilayah Paal Empat, namun pelaku sudah pergi dengan menggunakan ojek online. Nah,,, akhirnya kami berhasil meringkus pelaku bersama temannya di seputaran Batu Kota Winangun,” ujar Sitepu.
Sementara itu, Kapolresta Manado Kombes Pol Benny Bawensel ketika dikonfirmasi mengatakan terpaksa pelaku dilumpuhkan dengan timah panas karena mencoba melawan saat hendak diamankan,” saat ini pelaku sedang dalam pemeriksaan penyidik. Dan pelaku juga seorang residivis dengan kasus penganiayaan dengan menggunakan senjata tajam,” pungkasnya. (Dwi)
Komentar