Bitung, Redaksisulut – Berawal dari pemberitaan di salah satu blog yang mengaku perusahaan Pers hingga saling lapor kini makin memanas.
Dari informasi, sebelumya salah satu pendukung MM-HH Jerry Bastian (Jerbas) sudah dilaporkan Yanto Mandulangi dan Resa Lumanu di Polres Bitung atas postingan di Media Sosial (Medsos) Facebook dengan nama akun Putra Mandolokang dengan tuduhan memplesetkan salah satu tulisan di blog yang mengaku perusahaan Pers.
Kini melalui perwakilan MM-HH, Oktavianus David dan Roger Wenas kembali melaporkan Yanto atas tudingan yang tidak mendasar dengan menyebutkan pendukung MM-HH melakukan pembodohan publik.
Usai melapor, Oktavianus dan Roger menyatakan bahwa, sebagai pendukung MM-HH merasa sangat keberatan atas tudingan yang tidak mendasar dengan menyebutkan pendukung MM-HH melakukan pembodohan publik.
“Kami sangat keberatan atas pernyataan Saudara Yanto yang telah menuduh kami melakukan Pembodohan Publik. Bagi kami itu merupakan bentuk tuduhan yang sangat tidak berdasar, bahkan dapat diduga sebagai bentuk ujaran kebencian serta penyebaran berita bohong”. Kata Oktavianus.
Dalam kesempatan Roger juga menambahkan bahwa, selain Yanto, pihaknya juga melaporkan blog yang mengatasnamakan perusahaan Pers yang dimana telah memuat pernyataan tudingan Pendukung MM-HH lakukan pembohongan publik.
“Media yang memuat pernyataan Yanto adalah blog, karena dari hasil pengecekan di Dewan Pers masih belum terverifikasi serta penulis yang mengaku sebagian Wartawan juga belum terverifikasi lewat Uji Kompetensi Wartawan jadi blog dan pernyataan Yanto tidak dapat dipertanggungjawabkan serta terindikasi hanya untuk menggiring opini publik untuk membenci pemerintahan Maurits-Hengky “. Katanya seraya menyampaikan bahwa sangat berharap, jajaran Polres Bitung dapat menindaklanjuti laporan kami agar blog yang mengandung ujaran kebencian bisa diminimalisir.
Sementara itu, Jerbas yang merupakan pendukung fanatik MM-HH saat dikonfirmasi mengenai laporan terhadap dirinya menyampaikan bahwa, pernyataan Yanto disalah satu blog merupakan pernyataan yang tidak mendasar.
“Menurut saya pernyataan Yanto sebelumnya adalah upaya untuk memfitnah pemerintahan MM-HH dan upaya untuk mengelabui fitnah yang mereka lakukan. Silahkan proses saya secara hukum, tetapi jangan tebang pilih dan sebagai warga Negara yang baik saya siap hadapi dan bertanggungjawab”. Tegasnya.
Ini beberapa pernyataan Yanto yang dimuat di salah satu blog:
“Menanggapi fakta tersebut, pemerhati sosial Yanto Mandulangi pun langsung bereaksi keras, sebab taat aturan yang diserukan oleh pendukung MM-HH tak lebih dari pembodohan publik.
“Apanya yang taat aturan, akhirnya ketahuan belangnya, sudah diam-diam melakukan tes assesment pada tujuh kepala OPD termasuk Kepala Dinas Kominfo Bitung,” tegasnya.
la pun berharap Pemkot Bitung menghentikan pembodohan pada masyarakat.”
Sebelum Berita ini di Publikasikan, Yanto saat dihubungi via WhatsApp di nomor 08134368**** Selasa, (25/5/2021) tidak menanggapi walau status WhatsApp aktif. (Wesly)
