Tomohon – Bermula dari pembuatan biapong dan jenis kue lainnya yang setiap hari di pesan oleh pelanggan baik yang datang untuk menikmati kopi pahit khas Minahasa serta biapong dengan aneka rasa maupun pelanggang yang sudah sejak lama menjadi pelanggan yang sampai saat ini masih tetap mempercayakan aneka kue di rumah kopi.
Sejak tahun 1970 an masyarakat Tomohon dan luar Tomohon sudah mengenal tempat pembuatan aneka kue ini yang bermula dari Opa Simon Winda sebagai penanggung jawab dan juga sebagai koki.
Saat ini seiring waktu menjadi tempat berkumpul bagi para awak media, masyarakat, politisi serta pejabat-pejabat yang setiap hari datang untuk menikmati sajian aneka minuman dan aneka kue.
Cafe D’Bos tempat yang paling strategis terletak di bilangan pusat kota tepatnya di simpang empat dekat kediaman Walikota Tomohon, Nama D’Bos ini di ambil dari pencetus usaha keluarga ini yaitu Opa Simon (Biapong Opa Simon).
Sampel Kasenda kepada wartawan redaksisulut mengatakan bahwa citarasa dari sajian kue-kue sangat khas dengan tenggorokan orang Minahasa, hal ini membuat Kasenda ingin berkunjung lagi dan mampir di Cafe D’Bos. Hal tersebut dikatakan Kifni Liando yang sempat mampir di Cafe D’Bos Tomohon.
“Dia pe biapong dapa rasa skali tu bumbu-bumbu deng kukis pia le sadap ” tutup pria yang beristri orang Tomohon ini sambil memesan biapong dan pia untuk di bawa pulang.
Menurut Ko Max yang adalah anak dari Opa Simon, bahwa usaha ini memang sudah lama ada dan awalnya hanya pembuatan roti dan biapong tapi karena banyak permintaan masyarakat maka buat Cafe dengan penyajian minuman dan kue-kue khas Minahasa. (Oma)
Komentar