Mitra – Bupati Minahasa Tenggara James Sumendap menegaskan, tidak ada bantuan bencana banjir bandang yang sulit dipersulit.
Pasca bencana banjir bandang di Kabupaten Mitra, tidak sedikit bantuan yang datang dari berbagai pihak, semua itu merupakan solidaritas yang ditunjukkan dari berbagai kelompok.
Menurut Sumendap, pihaknya merasa senang atas setiap bantuan yang telah sampai kepada masyarakat yang ada, namun dirinya berharap agar bencana banjir di Mitra tidak dieksploitasi.
“Pemerintah dan rakyat Mitra dengan senang hati menerima sumbangan, baik dari pemerintah, lembaga sosial, dan pribadi, namun jangan dieksploitasi. Kami tak butuh sumbangan yang sulit dipertanggungjawabkan,” tegas James Sumendap. Kamis (23/9/2021).
Dengan penuh hormat Gladiator Politik sapaan akrab Bupati Mitra ini meminta agar aksi solidaritas yang meminta sumbangan di jalanan, baik di dalam Mitra maupun di luar Mitra agar tidak dilakukan.
“Mohon dengan sangat untuk tidak meminta sumbangan dengan cara yang tidak bertanggungjawab, melalui permintaan sumbangan di jalanan yang secara administrasi tidak bisa dipertanggungjawabkan,” pungkas Bupati Mitra dua periode ini.
juga memohon maaf atas hal ini dan mengungkapkan bahwa penerimaan sumbangan dalam bencana Mitra adalah sumber yang jelas.
“Sumbangan yang diterima sumbernya dengan jelas, yakni pemerintah pusat, pemerintah provinsi, pemerintah daerah, lembaga pemerintah, lembaga sosial, klub dan organisasi lainnya, serta pribadi yang sudah maupun sedang mengalir,” ujarnya. (*/t3)