oleh

Babi Hidup Didatangkan Dari Bali, Billy : Harga 78 Ribu, Murni Dagang Bukan Subsidi Pemerintah

-Minsel-828 Dilihat

Minsel,-Masuknya babi potong dari Bali ke Sulawesi Utara mulai marak dan menjadi ramai di kalangan pemotongan maupun rumah potong babi yang tersebar di Sulawesi Utara.

Babi hidup yang diangkut oleh kapal KM Halimeda berdandar di Pelabuhan Amurang dengan jumlah 823 Ekor yang dikirim Komang Rika Ariawan, Bengkel Kelurahan Bengkel Kecamatan Busungbiu Kabupaten Buleleng Provinsi Bali dengan Tujuan Penerima CV. Harapan Baru Sulut yang beralamatkan di Desa Tondegesan Jaga 2 Kecamatan Kawangkoan Kabupaten Minahasa.

Sebelumnya pada 15 Juli 2024 hewan babi potong sudah pernah masuk melalui pelabuhan amurang.

Kedatangan hewan babi potong ini menjadi kontroversi karena harga yang diberlakukan semena-mena oleh pelaku dagang dalam hal ini manajemen CV Harapan Baru Sulut.

Menurut beberapa pengepul/tukang Potong harga yang mereka sampaikan adalah Rp.75.000/Kg timbang hidup, tetapi saat akan melakukan transaksi harga menjadi Rp.78.000/Kg dengan syarat harga Rp.75.000/Kg di transfer ke manajemen sisanya di bayarkan kepada orang yang mengatur bongkar muat di pelabuhan.

Salah satu sumber saat dikonfirmasi di area pelabuhan mempertanyakan tentang  informasi subsidi bahkan informasi tersebut sudah beredar di media sosial.

“Katanya ada subsidi tapi kenapa harganya bukan turun malah naik gila-gilaan”ujar nya.

Willy Tanko salah satu manajemen yang mengelola harga babi hidup tersebut menyampaikan bahwa harga babi hidup tersebut tidak ada kaitan dengan subsidi dari manapun, itu murni bisnis dan dagang. “Jadi kalu yang tidak sepakat dengan harga tersebut silakan jangan di beli..karena kami mendatangkan babi ini sangat mahal, belum lagi kalau ada yang mati.” Ucap Billy melalui pesan singkat di Whatshap miliknya dengan Nomor 0811432***, Kalu harga jual ini terlalu mahal jangan dibeli tuturnya. (onal m)