Morut-Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tengah (Sulteng) menggelar Rapat Kerja (Raker) dengan Pemerintah Daerah (Pemda) Morowali Utara (Morut),di ruang pola kantor Bupati Morut, Rabu (20/08/2025).
Kegiatan tersebut, dihadiri langsung Gubernur Sulteng, Dr Drs H Anwar Hafid MSi dan Wakil Gubernur (Wagub) Sulteng, dr Renny A Lamadjido.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Bupati Morut, Dr dr Delis Julkarson Hehi MARS, Wabup Morut, H Djira K SPd MPd, Anggota DPD RI Asal Sulteng sekaligus Ketua TP PKK Morut, Febriyanthi Hongkiriwang Ssi Apt, Ketua TP PKK Provinsi Sulteng, Pimpinan OPD dijajaran Pemprov Sulteng, Forkopimda Morut, Pimpinan OPD dijajaran Pemda Morut, para Camat dan Kades Se- Morut, serta sejumlah tamu undangan lainnya.
Pada kesempatan itu, Gubernur, Anwar Hafid, menegaskan, komitmennya terkait Sulteng Nambaso (besar) yang dijabarkan dalam 9 program BERANI (Bersama Anwar – Renny) yang menjadi kekuatan Visi Misi mereka, yakni Berani Cerdas, Berani Sehat, Berani Tangkap Banyak, Berani Lancar, Berani Harmoni, Berani Berintegritas, Berani Berkah, serta Berani Panen Raya.
“Inti dari raker ini, adalah bagaimana mensinkronisasikan dan menyelaraskan program pembangunan yang ada di Pemprov Sulteng dan Pemda Morut, sehingga semuanya bisa berjalan seirama dengan visi misi yang ada, baik di Provinsi maupun Kabupaten, ” tegas mantan Bupati Morowali dua periode itu.
“Dari 9 program Berani, dua program prioritas yang menjadi unggulan mereka, yakni Berani Cerdas dan Berani Sehat, ” tukas Gubernur, Anwar Hafid.
Ia menjelaskan, yang menjadi problem hari ini, baik di tingkat Provinsi maupun Kabupaten, adalah persoalan masyarakat miskin. Kata dia, berdasarkan data zen hingga 17 Agustus 2025, angka kemiskinan di Sulteng masih di angka 10, 62 persen. Artinya jika dikalkulasikan, masih ada sekitar 300 ribuan masyarakat di Sulteng yang hidup dibawah garis kemiskinan.
“Tidak usa dahulu kita persoalan data tersebut, tetapi yang menjadi komitmen kita bersama, bagaimana caranya menekan angka kemiskinan tersebut. Saya berharap, Pemda bisa membuat cek list, khususnya buat masyarakat miskin, sehingga kita bisa mendapatkan data yang rell dan jelas, terkait masyarakat miskin. Mari kita berkolaborasi secara bersama, ” ujar Gubernur Sulteng.
Sebelumnya, Bupati Delis, dalam sambutannya, menjelaskan, visi misi Pemda Morut, yakni terwujudnya masyarakat Morut Sehat, Cerdas, dan Sejahtera (SCS) berisi 9 program BERANI Pemprov Sulteng.
“Pada prinsipnya program Pemda Morut sejalan dengan pencapaian 9 program BERANI yang digaungkan oleh Pemprov Sulteng saat ini, ” ungkap Bupati Delis.
Bupati Delis, membeberkan, sejumlah program prioritas mereka yang sejalan dengan Pemprov Sulteng, di sektor kesehatan misalnya, ada program BPJS Gratis bagi masyarakat Morut, Beasiswa untuk Mahasiswa Morut di dalam Negeri maupun Luar Negeri, termasuk mengirimkan anak- anak Morut untuk kuliah di Cina, serta program 300 juta/Desa, dengan pembagian Rp. 100 juta untuk kelompok Pemuda/Karang Taruna, Rp. 100 juta bagi Perempuan/UMKM, dan Rp.100 juta di sektor Pertanian/ Perikanan.
“Mulai tahun ini juga, kami akan merealisasikan program Rp. 1 Milyar/Desa untuk 122 Desa/ 3 Kelurahan yang ada di Morut,” ungkap orang nomor satu di Morut tersebut. (NAL)
