Manado – Dinas Pariwisata Sulawesi Utara (Sulut) kembali menghelat Mangatasik Underwater Photo Competition, Jumat (26/11/2021). Untuk tahun 2021 ini dipastikan diikuti sebanyak 40 peserta.
Lomba foto di bawah laut ini cukup menarik animo peserta. Di mana, pesertanya tak hanya datang dari Sulut.
Menariknya photo yang diperlombakan adalah open ( kamera bebas) dan compact (khusus camera kecil) tapi compact bisa masuk ke open.
“Pertandingan ini diikuti 40 peserta terdiri dari beberapa kota, yakni Jakarta, Bali, Gorontalo, Ambon dan orang asing dari Amerika ada dua orang,” ungkap Katiman Hermanbang, Ketua Harian Panitia Iven saat Press Conference 2nd Mangatasik Underwater Photo Competition 2021 di D’Mangatasik Resort, Kamis (25/11/2021).
Lomba ini sangat serius, sebab para peserta bertarung memperebutkan total hadiah Rp100 juta. Adapun tujuan utamanya untuk memperkenalkan daerah tujuan pariwisata terutama wisata bawah laut di Mangatasik.
“Karena Bunaken daya dukung sangat terbatas apabila kita biarkan ke sana. Mau tidak mau kerusakan Bunaken masif. Untuk itu kami dari prakitisi pariwisata di bawah laut dengan pemerintah provinsi tukar pikiran untuk memecahkan itu,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Daerah Sulut Henry Kaitjili menambahkan iven yang kedua kalinya digelar merupakan gagasan dan ide dari Gubernur Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven Kandouw.
“Underwater harus menjadi potensi daripada divers apalagi di masa pandemi saat ini”terang Kaitjili.
Dikatakan Kaitjili Spot Diving terletak dari Mangatasik sampai Poopo sebannyak 20 spot diving yang sangat unik. Dan hasil foto menjadi e-katalok promosi pariwisata Sulut
Menurutnya dengan underwater ini kami harapkan wisatawan itu longstay ketika melihat underwater Mangatasik. Bagi penyelam jika mereka datang dan akan datang lagi.
“Iven kita kemas dengan tetap laksanakan protokol kesehatan. Itu yang paling utama. Adapun untuk pembukaannya direncanakan dibuka pak Gubernur Olly Dondokambey,” tegasnya. (*/JM)