oleh

PT PLN Persero UPDK Sektor Minahasa Suport Program Pembersihan Danau Tondano

Pembersihan eceng gondok oleh warga

Tondano –  Menanggapi pernyataan Pemerintah Kabupaten Minahasa atas ketidak pedulian PLN terhadap kelestarian danau Tondano,Manager PLN Persero UPDK Sektor Minahasa Andreas Arthur mengatakan permintaan maaf karena terlihat  PLN kurang responsif, tapi sebenarnya pihak PLN ada dan namun tidak membawa identitas dan kemarin sudah berkoordinasi dengan pemerintah kabupaten lewat perwakilanya.

“Mungkin komunikasi kami dengan Pemerintah Kabupaten Minahasa atau internal kami PLN atau kabupaten sendiri putusnya miscommunication, tapi sebenarnya tidak ada masalah.” ujar Arthur kepada Redaksi Sulut.com, di Desa Pololoan Kecamatan Tondano Selatan. Jumat (24/01/2020).

Dikatakannya, kami akan mengirim peralatan setelah pekerjaan KPS selesai karena Pekerjaan KPS sangat bergantung terhadap kinerja kami di pembangkit PLTA Tonsea dan Tanggari.

“Kami akan tetap suport dan komitmen, merespon dengan segala alat yang bisa kami gunakan disini, intinya pembersihan danau Tondano ini akan memberikan dampak positif ke kami, karena pembangkit PLTA Ketika danau Tondano dan aliran sungai bersih pembangkit bisa optimal beroperasi.” ujar Arthur.

Lebih lanjut dikatakan  untuk sementara menurunkan 1 esksfator dan 2 truck angkutan dan berencana akan menambahkan 2 sampai 3 alat,

“Kami akan berkomitmen memaksimalkan tenaga dan peralatan untuk angkat eceng gondok yang sudah di tentukan.”  tutur Arthur.

Manajer PT. PLN Persero UPDK Sektor Minahasa Andreas Arthur berharap pembersihan ini dilakukan terus menerus, jika tidak dilakukan upaya preventatif masyarakat di sini atau pihak yang tinggal di daerah Tondano harus mengerti bahwa pertumbuhan eceng gondok harus cepat di lakukan tindakan pengangkatan jangan merasa jenuh demi anak cucu kita semua nanti, “Tutupnya.  (Ronny)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *