Morut,-Jajaran Polres Morowali Utara (Morut) menggelar Tactical Floor Game (TFG), untuk menghadapi situasi dan kondisi (sikon) kontinjensi dalam rangkaian pelaksanaan Latihan Pra Operasi Mantap Praja Tinombala 2024, di Aula Polres Morut, Rabu (14/08/2024).
Hadir dalam kegiatan itu, Para Pejabat Utama Polres Morut, Kapolsek, Kapolsubsektor, Personil Polres dan personil Jajaran Polsek/Polsubsektor yang akan terlibat langsung dalam pengamanan pada setiap pentahapan Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng), Bupati dan Wakil Bupati Morut, 27 November 2024.
Kapolres Morut, AKBP Imam Wijayanto, SIK MH, menjelaskan, TFG ini dilaksanakan untuk melihat skenario pelatihan yang akan dilaksanakan pada minggu depan, yakni pelatihan Sistem Pengamanan Kota (Sispamkota).
” Latihan TFG menjadi bagian yang sistematis dari upaya meningkatkan kesiapan aparat keamanan dalam menjaga ketertiban dan keamanan selama masa pelaksanaan Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati Morut 2024, yang tentunya harus didasari dengan prosedur serta aturan yang telah ditetapkan, ” jelas Kapolres Imam.
Dalam simulasi TFG tersebut, peserta didorong untuk mempertimbangkan berbagai faktor risiko yang mungkin muncul, termasuk potensi kerusuhan massa, aksi provokatif, maupun gangguan Kamtibmas lainnya.
Mereka juga dilatih untuk merespons dengan cepat dan efektif, sesuai dengan protokol keamanan yang telah ditetapkan.
“Kita tidak boleh lengah. Setiap potensi ancaman harus diantisipasi dengan baik. Saya berharap lewat kegiatan ini, kita dapat memperkuat koordinasi antar instansi dan meningkatkan kemampuan respons terhadap situasi yang mungkin terjadi pada setiap pentahapan Pilkada nantinya,” ujarnya.
Kapolres Imam, menyampaikan juga pentingnya kerja sama antara berbagai instansi, terkait dalam menjaga keamanan selama proses Pilkada nantinya.
Ia mengatakan, latihan ini juga akan mencakup simulasi berbagai skenario potensial, seperti pengamanan objek vital, pengamanan logistik KPUD Morut, pengamanan kantor dan gudang KPUD Morut, pengamanan pasangan calon dan Penanganan unjuk rasa damai, hingga penanganan unjuk rasa anarkis.
“Ini bertujuan untuk mempersiapkan aparat keamanan dengan keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan untuk menghadapi berbagai situasi yang mungkin terjadi,” jelasnya.
Pelatihan ini juga nantinya akan dipraktekkan langsung di lapangan yang akan dilaksanakan pada saat Sispamkota yang rencananya, akan di gelar selama empat hari mulai dari tanggal 19 – 20 Agustus 2024, ” kata orang nomor satu di Polres Morut itu. (Hms Polres Morut/NAL)
