Bitung, Redaksisulut – Secara estafet, Wali Kota Bitung, Maurits Mantiri dan Wakil Wali Kota Bitung, Hengky Honandar membangun kerangka kerjasama serta jaringan kolaborasi strategis di tingkat Nasional dan Global untuk menjadikan landasan yang kuat bagi pembangunan gerbang konektivitas Sosial, Ekonomi, Digital dan Industri (SENDI) Asia Pasifik yang diberi nama Nusantara One.
Maurits yang mewakili Sulawesi Utara diutus dalam pembahasan aspek Trade and Industry Hub, Community Base Industries Development, Funding and Investment Network and Digital Transformation .
Menurut Maurits bahwa pembahasan itu adalah inovasi dari ODSK yang ingin melanjutkan cita-cita Dr Sam Ratulangi.
“Semangat ini adalah kolaboratif dan restorasi pemikiran dari para pendahulu. Kita harus mulai dengan mimpi besar untuk menjadikan Sulut sebagai Pacific Gateway (gerbang pasifik) yang sudah lahir sejak jaman Sam Ratulangi sampai dengan era pemerintahan saat ini di bawah kepemimpinan Olly Dondokambey dan Steven Kandouw”. Kata Maurits. Selasa, (15/2/2022).
Dari informasi, dalam kegiatan di sesi pertama tim Bitung berlatih dengan tim konsultan Internasional dari KPMG Global yang dipimpin oleh Satyanarwajan Advisory Leadership – Partner untuk group Infrastructure, Government and Healthcare yang bertempat di Singapura.
Dari pihak KPMG, hadir juga beberapa pimpinan perusahaan konsultan dan direktur dari Indonesia dan Singapura.
Di sesi kedua, tim Bitung bertemu dan berkreasi dengan tim Pricewaterhousecoopers (PWC) Consulting Asia Pacific yang dipimpin oleh salah satu partner, Widita Sardjono, dan didampingi oleh partner lainnya seperti peter Va De Mheen.
Sedangkan untuk sesi ketiga, tim Bitung bertemu dan berdiskus dengan tim Belanda yang datang secara fisik untuk melihat potensi kerjasama dalam aspek pengembangan wilayah pesisir dengan dukungan teknologi perairian yang adalah kekuatan terbaik negeri kincir angin tersebut dan untuk tim Belanda mewakili konsorsium berbagai industri asal belanda global terbesar seperti salah satunya damen shipyard.
Sementara itu, para pimpinan masing-masing perusahaan konsultan global tersebut menyatakan bahwa program Nusantara One adalah program yang sangat besar dan strategis yang dapat menjadikan Sulawesi Utara, bahkan Indonesia sebagai kekuatan ekonomi baru dalam domain layanan industri dan perdagangan wilayah asia pasifik, karena posisi geostrategis Kota Bitung serta keunikan dan daya saing yang dihadirkan oleh program Nusantara One itu sendiri.
Maurits – Hengky dalam pembahasan selalu beeusaha untuk membumikan konsep pacific gateway dan membangunnya dalam kerangka strategi yang disesuaikan dengan perkembangan dunia sosial, ekonomi, digital dan industri terkini.
“Faktor permodalan/pendanaan sering menjadi faktor utama penghambat proses pembangunan. Oleh karena itu pihak pemerintah Kota Bitung melalui program Nusantara One on the way and infundsance fundafinance, dimana masing-masing pihak, termasuk setiap komunitas jaringan yang dibangun mampu dan membangun kekuatan”. Kata Maurits–Hengky. (*/Wesly)