Bitung, Redaksisulut – Jelang Pengucapan Syukur serentak pada hari Minggu 25 September 2022 yang dirangkaikan dengan peringatan HUT ke 58 Provinsi Sulawesi Utara, Wali Kota Bitung Ir. Maurits Mantiri, MM dan Wakil Wali Kota Bitung Hengky Honandar, SE, menghimbau masyarakat jaga keamanan dan tidak mengkonsumsi hewan endemik. Kamis, (22/9/2022).
“Kepada seluruh masyarakat Sulawesi Utara khususnya warga masyarakat Kota Bitung yang akan melaksanakan pengucapan syukur, mari tetap menjaga keamanan dengan tidak mengkonsumsi minuman keras, tidak dengan pesta pora, serta tidak memburu, menjual, membeli serta mengkonsumsi daging satwa liar yang menjadi hewan endemik provinsi sulawesi utara seperti Macaca Nigra/yaki/Wolay, Anoa/Sapi Hutan, Babi Rusa, Kolowatan, Rangkong/Burung Taong, musang Sulawesi, Tarsius, Maleo, Jenis Kelelawar Besar, Kuse dan hewan lainnya”. Katanya.
Lanjutnya bahwa, kita warga Sulut harus bangga dengan adanya hewan-hewan endemik ini, karena hewan-hewan endemik di sulut ini tidak ada di daerah serta negara lain.
“Mari kita sama-sama menjaga dan saling mengingatkan karena populasi hewan endemik di sulut ini semakin berkurang dan terancam punah jika kita terus memburu serta mengkonsumsinya”. Kata Maurits.
Dirinya juga menyampaikan bahwa, mari kita menempatkan Pengucapan Syukur ini sebagai ekspresi iman yang mensyukuri segala berkat Tuhan melalui kekuatan, kesehatan, kesempatan bekerja dan berusaha. Melaksanakan Pengucapan Syukur dalam suatu ibadah jemaat. Membawa persembahan syukur di gereja sebagaimana iman percaya kita dalam mengucap syukur.
“Dalam pengucapan syukur mari kita tetap memperhatikan kondisi terkini terkait peningkatan kasus terkonfirmasi COVID-19, maka kami terus menghimbau agar dalam Pengucapan Syukur ini kita tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes) secara disiplin sambil terus mengajak kepada yang belum divaksin agar dapat melakukan vaksinasi”. Tambahnya. (*/Wesly)
