Bitung, Redaksisulut – Pemkot Bitung melalui Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Bitung, Steven Suluh, didampingi Kepala Bagian Protokol Setda Kota Bitung, Albert Sergius dan Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Bitung Wenas Luntungan gelar press release mengenai penundaan pengumuman perekrutan Tenaga Harian Lepas (THL) di lantai IV, Kantor Wali Kota Bitung. Rabu, (16/6/2021).
Steven dalam kesempatan menyampaikan bahwa pengumuman perekrutan THL ditunda karena ada mekanisme yang harus di kaji lagi.
“Kami BKPSDM sudah meminta petunjuk kepada Pak Wali Kota Bitung, Ir. Maurits Mantiri, MM dan Pak Wakil Wali Kota Bitung, Hengky Honandar, SE untuk menunda pengumuman THL sebanyak 1.233 orang”. Katanya.
Lanjutnya bahwa, mekanisme tersebut terkait dengan pengkajian yang harus dimulai pada setiap tanggal 1 sesuai denga hari kerja bisa berjalan dengan baik.
“Karena pengkajian setiap tanggal 1 adalah hari kerja, jadi kami menunda pengumuman serta tanggal masuk kerja dan untuk rencananya pengumuman pada hari Senin, tanggal 28 Juni 2021 agar pada tanggal 1 sudah mulai bekerja”. Kata Steven.
Seraya menambahkan bahwa, saat ini yang mendaftar banyak dan yang dibutuhkan Pemkot Bitung sebanyak 1.233 THL.
“Tentunya akan ada banyak yang tidak akan di akomodir atau tidak terekrut, jadi untuk itu Pak Wali Kota dan Wakil Wali Kota sudah mengantisipasi dengan mengundang pihak Dinas Tenaga Kerja dan Pihak Perusahaan”. Tambahnya.
Sementara itu, Wenas juga menambahkan bahwa untuk mengantisipasi hal tersebut pihak Disnaker tentunya akan bersinergi dengan perusahaan terkait peraturan daerah (Perda) perlindungan tenaga kerja lokal.
“Kami mempertegas lagi perda tentang perlindungan tenaga kerja lokal dimana pekerja lokal harus 60 persen yang bisa di akomodir untuk dijadikan pekerja dan dalam Perda, Perusahaan diwajibkan ada program magang serta membuka kesempatan untuk bekerja di perusahaan tersebut”. Katanya.
Ia juga menambahkan bahwa saat ini Pemkot Bitung sudah bekerja sama dengan Badan Pekerja Migran. Jadi kami bisa membantu pekerja yang ingin bekerja di luar Negeri.
“Saat ini kami membuka kesempatan bagi warga yang ingin bekerja diluar Negeri dan Pemerintah akan memfasilitasinya mulai dari pelatihan-pelatihan sesuai dengan kompetensi dan kami juga akan bekerja sama dengan Balai Pelatihan Tenaga Kerja agar bisa mendapatkan bekal”.Tambahnya (Wesly)