Bitung, Redaksisulut – Pelaku penyebaran uang palsu (Upal) mulai beraksi dan meresahkan pedagang di Pasar Girian, Kelurahan Girian Weru 1, Kecamatan Girian, Kota Bitung.
Pasalnya menurut salah satu Pedagang di Pasar Girian, Marice Aronde (64) menyampaikan bahwa sejak kemarin, Minggu, 5 Sesember 2021 sudah ada yang menjadi korban. Senin, (6/12/2021).
“Sejak kemarin sampai saat ini sudah ada puluhan pedagang yang mengeluhkan bahwa sudah ada pelaku pengedar uang palsu yang saat ini sudah berkeliaran dan tadi sudah dilaporkan ke pihak ke Polisian”. kata Marince.
Dirinya juga menyampaikan bahwa Pelaku mulai beraksi disiang hari saat pasar dalam keadaan ramai dan diduga mereka melakukan aksi dua orang.
“Sempat tanya ke pedagang lain kalau pada saat mereka beraksi memang ada dua orang, laki-laki dan perempuan dewasa dan untuk korban ada Pedagang ikan, Pedagang Kopi dan Pedagang Mie”. Katanya seraya menyampaikan bahwa semoga ini bisa ditindak cepat agar pelaku cepat diamankan karena ini sudah meresahkan serta merugikan para pedagang.
Sememntara itu Kasat Reskrim Polres Bitung, AKP Muhammad Fadli SIK saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut dan saat ini sementara di lidik dan jika kedapatan akan di hukum sesuai undang-undang yang berlaku.
Dirinya juga berpesan kepada para pedangang dan masyarakat, diman dengan adanya kejadian ini kiranya kedepan lebih berhati-hati dalam melakukan transaksi.
“Apabila mendapatkan adanya transaksi menggunakan Upal, segera laporkan ke Kantor Kepolisian terdekat” Kata Kasat seraya menyampaikan bahwa, kalau bisa di tahan asal jangan main hakim sendiri tetapi dilaporkan ke pihak berwajib atau langsung dibawa kekantor Polisi terdekat.
Dari informasi Pedagang, pelaku mengedarkan pecahan uang palasu dengan nominal Rp. 100.000 dan Rp. 50.000.
Dan untuk membedakan asli dan tidak asli bisa di tes dengan cara di gosok pakai air dan jika kalau palsu dia akan hancur. (Wesly)
