Morut – Bupati Morowali Utara Delis Julkarson Hehi menegaskan tidak akan mentolerir siapapun anggota Satpol PP dan Pemadam Kebakaran jika ada yang terlibat dalam kasus narkoba.
Penegasan itu disampaikan dalam apel dan gelar pasukan Pol PP dan Damkar Kabupaten Morowali Utara tang digelar di pelataran Kantor Bupati Morut di Kolonodale, Kamis (21/10/2021).
Ini merupakan pertemuan lengkap pertama sejak Bupati Delis dilantik memimpin Morut 30 April lalu.
Bupati Delis mengemukakan, berdasarkan laporan yang diterima dari BNN Kabupaten Morowali dan Kasat Narkoba Polres Morowali Utara, ternyata Morut menempati urutan kedua kasus narkoba se Sulawesi Tengah.
“Kenapa hal ini saya perlu tegaskan karena Pol PP dan Damkar merupakan garda terdepan dalam penertiban dan penegakan aturan di masyarakat,” jelasnya.
Menurut Bupati Delis, kalau ada anggota Pol PP yang terlibat kasus narkoba, bagaimana mungkin bisa melakukan penertiban atau tindakan pencegahan di masyarakat.
Pada kesempatan tersebut,Bupati juga berterima kasih atas peran jajaran Pol PP dan Damkar dalam penanganan Covid-19 di Morowali Utara.
Ia mengakui keberhasilan Morut turun di level 2 PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) dalam penanganan Covid-19, tidak terlepas dari peran serta Pol PP dan Damkar.
“Harus diakui Pol PP dan Damkar berada di garda terdepan selama ini,” ujarnya.
Begitupun dalam penegakan peraturan daerah (perda) dan peraturan lainnya, bupati menyatakan peranan dan kontribusi pol PP sangat baik.
Ia berharap kondisi ini dipertahankan dan ditingkatkan terutama dalam hal memelihara keamanan dan kenyamanan masyarakat serta investasi.
Kalau para investor merasa nyaman, lanjut bupati, otomatis investasi akan berkembang yang ujung-ujungnya akan meningkatkan perekonomian dan pendapatan daerah dan masyarakat.
“Kalau suasana nyaman, pasti investor juga merasa nyaman. Di sini peranan pol PP dan Damkar,” tambahnya.
Bupati Delis mengakui, dengan segala keterbatasan dan perakaran yang minim, Pol PP dan Damkar selama ini sudah menjalankan tugas dengan baik.
Oleh karena itu, jika kondisi keuangan daerah semakin baik, maka kesejahteraan juga semakin diperhatikan.
Diakhir apel, bupati menyerahkan hadiah berupa dua buah sepeda, 3 buah handphone, dan beberapa door prize.
Kasat Pol PP dan Damkar Morut Buharman Lambuli, S.Sos, mengatakan saat ini pegawai di instansi yang dipimpinnya berjumlah 641 personil, yakni 330 honorer dan 31 berstatus PNS.
Apel dan gelar pasukan ini diikuti semua anggota Pol PP dan Damkar baik yang ada di kabupaten maupun yang bertugas di kecamatan. (*/Johnny)
