Jakarta – Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra siap mengawal seluruh tahapan proses kemenangan Caroll Senduk-Sendy Rumajar (CSSR) hingga tuntas di pelantikan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tomohon.
Sebagai partai yang mengusung kedua pasangan calon (paslon) ini, Gerindra wajib mengawal paslon nomor urut tiga ini yang sudah ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Tomohon sebagai pemenang Pilkada 2024.
Hal tersebut ditegaskan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, DR. Habiburokhman, SH.MH, saat bertemu peraih suara terbanyak pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tomohon itu, Selasa (9/12/2024) di Jakarta.
Caroll Senduk, Sendy Rumajar didampingi suami, bersama Ketua Satria Segar Kota Tomohon, yang juga lawyer papan atas di Jakarta, Raf Poluan, SH, dijamu Habiburokhman Ketua Komisi 3 DPR RI itu di salah satu restoran.
Pada kesempatan ini Caroll dan Sendy melaporkan hasil perolehan suara Pilkada Kota Tomohon, yang dimenangkan CSSR, paslon usungan PDIP dan Partai Gerindra.
Berkat capaian itu Habiburokhman mengapresiasi dan berterima kasih atas kerja keras seluruh komponen CSSR, termasuk tim relawan, kader dan pendukung.
” Ini amanat rakyat yang harus dijaga sebagai wujud tanggung jawab atas tugas yang dipercayakan masyarakat. Sekarang tugas kita di DPP mengawal kemenangan rakyat Tomohon ini sampai pelantikan,” tegas Habiburokhman.
Lebih lanjut Om Dewan, demikian sapaan akrabnya, memberikan arahan dan masukan masukan tentang apa yg harus dilakukan CSSR, terutama dalam menghadapi gugatan di Mahkamah Konstitusi (MK).
“DPP akan mengawal semua proses ini, dan sudah menjadi tanggung jawab saya sebagai Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Bidang Hukum, memberikan bantuan hukum secara maksimal,” tandasnya.
Menurut dia, Partai Gerindra sudah menyiapkan tim mendampingi CSSR dalam gugatan di MK, yang berkoordinasi dan kolaborasi dengan DPP PDIP, sebagai partai yang juga mengusung Caroll-Sendy di Pilkada Tomohon.
Habib juga memberikan catatan-catatan penting bagi CSSR, apa saja yang harus disiapkan menghadapi gugatan di MK itu. “Hadapi dengan tenang, siapkan bukti valid untuk bantahan yang saya yakin sudah ada (untuk) mengcounter dakwaan itu,” tambahnya.
Di akhir pengarahannya, Habiburokhman mengungkapkan jika dia pernah dihubungi oleh Wenny Lumentut beberapa waktu lalu meminta bantuan untuk urusan ini, tapi tak direspon politikus Gerindra yang dikenal tegas ini.
“Pakem politik Gerindra sudah sangat jelas, harus menjaga dan mengamankan amanat Ketua Umum /Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra yang juga Presiden Indonesia Bapak Prabowo,” paparnya.
Menjaga integritas dan kehormatan Prabowo Subianto itu, kata Habiburokhman, menjadi harga mati seluruh pengurus dan kader Gerindra.
“Tidak ada tawar-menawar dalam bentuk apapun. Itu ajaran yang paling utama yang kami dapatkan dari Bapak Prabowo Subianto, selama ini. Dan kami menjaganya terus,” tutupnya (*/Red)
