Tomohon- Walikota Tomohon Caroll J A Senduk SH, menghadiri Apel Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Nasional Tahun 2024 di Provinsi Sulawesi Utara,bertempat di Lapangan PT. Pertamina Geothermal Energy Lahendong Tomohon. Rabu, (7/2/2024).
Apel K3 ini di pimpin Wakil Gubernur Sulawesi Utara (Sulut), Steven OE Kandouw, dan di hadiri Kepala Badan Intelijen Negara Daerah (Kabinda) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) Brigjen TNI Raymond Marojahan, GM PT. Pertamina Geothermal Energy Novy Purwono, serta Bupati/Walikota se-Sulawesi Utara.
Kegiatan yang dilaksanakan serentak di seluruh tanah air itu, mengusung tema “Budayakan K3, Sehat dan Selamat dalam Bekerja, Terjaga Keberlangsungan Usaha”.
Wagub Kandouw yang membacakan sambutan Menteri Tenaga Kerja (Menaker) Republik Indonesia. Dia mengatakan, pembangunan ekosistem ketenagakerjaan yang unggul, tidak hanya mengusung penyusunan regulasi yang baik di bidang ketenagakerjaan, namun yang tidak kalah penting adalah meningkatkan pemahaman dan kesadaran kepada seluruh pihak dalam menerapkan norma ketenagakerjaan.
“Dengan adanya budaya K3 yang unggul, maka angka kecelakaan kerja dan penyakit akibat keria akan dapat ditekan, yang pada akhirnya mampu meningkatkan produktivitas kerja.” Ucap Wagub Kandouw.
Lanjut Wagub Kandouw, keberhasilan program K3 akan menekan kerugian, meningkatkan kualitas hidup dan indeks pembangunan manusia, sangat membantu menunjang pembangunan nasional, peningkatan daya saing nasional untuk mencapai pembangunan daya saing nasional di era global.
“Di tingkat internasional, Indonesia telah membuat komitmen yang sangat kuat untuk mewujudkan pekerjaan layak dan memainkan peranan penting guna memastikan bahwa persoalan ketenagakerjaan dan tenaga kerja dimasukan dalam Sustainable Development Goals (SDGs).” jelas Wagub Kandouw.
Berdasarkan Laporan Tahunan BPJS Ketenagakerjaan 3 (Tiga) tahun berakhir, data jumlah kecelakaan kerja (termasuk diantaranya Penyakit Akibat Kerja atau PAK) diketahui terus meningkat.
Pada tahun 2021 angka kecelakaan kerja berjumlah 234.371 kasus, kemudian pada tahun 2022 angka kecelakaan kerja 298.137 kasus, sedangkan yang terbaru pada tahun 2023, yakni sampai dengan bulan Oktober, jumlah kecelakaan kerja tercatat sebesar 315.579 kasus.
Berdasarkan data tersebut, menjadi indikasi bahwa pelaksanaan K3 harus makin menjadi perhatian dan menjadi prioritas bagi dunia kerja di Indonesia. Untuk itu, kita diajak dan didorong terus menerapkan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) secara konsisten sebagaimana ketentuan perundangan yang berlaku, sehingga budaya K3 melekat pada setiap individu yang berperan serta di perusahaan, dan terwujudnya peningkatan produktivitas kerja.
Seluruh tenaga kerja dapat terus meningkatkan budaya K3, khususnya di tempat kerja, sebagai bentuk kontribusi dalam menjaga aset perusahaan dan mendukung keberlangsungan usaha.
Dalam kegiatan ini, Kota Tomohon menerima piagam penghargaan atas prestasi dalam membina program Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Tahun 2023 dengan baik. Yang di serahkan langsung oleh Wakil Gubernur Sulawesi Utara Steven Kandouw kepada Walikota Tomohon Caroll Senduk
Di lanjutkan dengan Penanaman bibit 1000 oleh Wagub di dampingi kepala daerah se-Sulut.
Turut hadir, Anggota Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Provinsi Sulut, Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama di lingkup Pemerintah Provinsi Sulut, Pimpinan Perguruan Tinggi, Pejabat lingkup Pemerintah Kabupaten/Kota, Pimpinan Asosiasi Pengusaha tingkat Provinsi dan Kabupaten/Kota, Pimpinan Serikat Pekerja/Buruh tingkat Provinsi dan Kabupaten/Kota, Pimpinan Perusahaan dan Pekerja. (*/Bert)