Morut, –Terima kasih Pak Bupati Morowali Utara (Morut), Dr dr Delis Julkarson Hehi MARS, buat pembangunan Puskesmas Pembantu (Pustu) di Desa kami, sangat menolong warga terpencil yang jauh dari Puskesmas atau Rumah Sakit, untuk mengakses layanan kesehatan yang cepat dan memadai, “ungkap Kepala Desa (Kades) Po’ona, Dionisius Ngongo Moza mengomentari, berdirinya dan berfungsinya sarana Pustu yang ada di Desanya.
Lewat layanan kesehatan ini, kata dia, masyarakat dapat mengecek kesehatannya, dan mendapatkan penanganan yang lebih cepat. Masyarakat juga bisa lekas mengetahui, jika ada gangguan kesehatan yang harus dirujuk ke instalasi kesehatan yang lebih tinggi.
” Saya bicara seperti ini, bukan karena saya Kades, tapi ini suara masyarakat. Sebelum jalan raya Beteleme-Po’ona teraspal dengan baik, masyarakat Po’ona dan sekitarnya sangat sulit mengakses Puskesmas di Beteleme atau Petumbea, karena jalan yang rusak, apalagi mau ke Kolonodale yang jaraknya 40 km lebih, ” kata Mas Dion sapaan akrabnya.
Data Dinas Kesehatan Morut mencatat di 2022, Pemda Morut membangun 24 unit Pustu di Desa-Desa terpencil, untuk mendekatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, guna meningkatkan derajat kesehatan mereka.
Selain itu, Pemda Morut juga meningkatkan sarana dan fasilitas sejumlah Puskesmas rawat inap, dan mengfungsikan rumah sakit di Baturube yang selama beberapa tahun tidak beroperasi.
Terpisah, Bupati Morut, Delis Julkarson Hehi menegaskan, salah satu aspek yang paling diperhatikan oleh Pemda Morut dalam membangun daerah dengan visi Sehat, Cerdas dan Sejahtera (SCS), adalah mempermudah akses masyarakat di sarana dan fasilitas layanan kesehatan milik Pemda.
“Saya berharap, dengan gencarnya pembangunan Pustu, Puskesmas dan Rumah Sakit, tidak akan ada lagi warga yang sakit atau perlu pemeriksaan kesehatan, yang tidak bisa mendapat layanan kesehatan, karena alasan sulit mengunjungi instalasi layanan yang tersedia,” ujar orang nomor satu di bumi tepo asa aroa tercinta itu. (RoMa/Ryo/NAL)
