Tahuna -Diketahui, Desa Berakit kini merupakan salah satu desa dengan alokasi anggaran terbesar yang mencapai Rp. 4,8 miliar dan turut ditunjang pula dengan keberhasilan Bumdesnya sehinggah kesejahteraan masyarakat di desa tersebut meningkat cukup signifikan.
Merasa ingin mengetahui dan belajar dari desa yang menjadi percontohan tersebut, Belasan Kapitalaung dari berbagai wilayah dikabupaten Sangihe melakukan kunjungan studi sekaligus melihat secara langsung keberadaan Desa Berakit Kecamatan Teluk Sebong Kabupaten Bintan Provinsi Kepulauan Riau, Rabu (15/11/23) lalu.
Kapitalaung Petta Barat kecamatan Tabukan Utara Irwanto Adilang mengatakan Desa Berakit ini bisa dijadikan contoh bagi desa -desa dikabupaten Sangihe dalam hal pengelolaan keuangan desa, pembangunan dan pemberdayaan yang muaranya ke peningkatan kesejahteraan masyarakat. “Giat kali ini cukup bermanfaat, selain terkesan, kita juga banyak menyerap strategi – strategi pengelolaan desa untuk kemajuan kedepan” ujar Adilang.
Selain mengiyakan perkataan Kapitalaung kampung Petta Timur Kapitalaung lain yang turut dalam rombongan kunjungan studi kali ini menjelaskan maksud tujuannya ke desa Berakit karena desa tersebut terkenal sebagai desa maju dan berprestasi.
Giat Kunjungan Kapitalaung dan Camat, 13 – 17 November 2023 meliputi , Studi Pertanian di Sekolah Lapang Pertanian, Komunitas Tumbuh Bersama, Desa Sukajadi, Kecamatan Cariu, Kabupaten Bogor – Provinsi Jawa Barat dan Studi Desa Digital, Desa Maju & Berprestasi di Desa Berakit, Kecamatan Teluk Sebong, Kabupaten Bintan – Provinsi Kepulauan Riau.
Turut serta dalam kunjungan studi tersebut, Kecamatan Tabukan Selatan , Kecamatan Tatoareng ,Kampung Lesabe, Kampung Bukide (Tabsel), Kampung Batuwingkung, Kampung Mahengetang, Kampung Petta Timur, Kampung Petta Barat, ampung Kalasuge 1, Kampung Mala (Tabut), Kampung Biru, Kampung Bira, Kampung Lapango 1. (Yoss)