Foto bersama puluhan wartawan saat media Gathering. (Foto Ist.)
Manado – Bank Indonesia sebagai Bank Sentral dengan tugas utamanya menjaga stabilitas moneter tapi juga menjaga stabilitas sistem keuangan yaitu perbankan dan sistem pembayaran.
Dimana tugas dan fungsi tersebut harus tersampaikan dengan tepat baik kepada masyarakat maupun kepada para pemanggu kebijakan atau stakeholder.
Untuk menjembatani Kebutuhan tersebut diperlukan kerjasama dengan media sebagai ujung tombak pencapaian target informasi yang baik benar dan tepat sasaran.
Untuk itu BI Sulut menggelar media gathering yang diikuti oleh media media jurnalis BI baik media online, cetak, TV dan radio yang diselenggarakan di Casabaio Paradise Resort ,Likupang, Jumat (10/06/2022).
Selain itu BI Sulut melaksanakan acara ini sebagai bentuk apresiasi kepada media media yang terhimpun dalam wadah Jurnalis Media BI Sulut.
Kegiatan ini hadiri langsung oleh Kepala Bank Indonesia Kantor Perwakilan Sulut Arbonas Hutabarat.
Dalam sambutanya Arbonas Hutabarat mengatakan kebijakan bank sentral bukan sesuatu yang mudah dipahami, di mana jurnalis bisa mengerti dalam pertemuan konferensi pers tetapi butuh pemahaman yang lebih dalam.
“Komunikasi dalam wadah Bank Indonesia sangat penting. Pers diharapkan menjadi mitra yang mampu menyampaikan kebijakan BI kepada masyarakat,” kata Arbonas saat membuka acara ini.
Seperti biasa penyelenggaraan Wartawan Gathering BI Sulut selalu membekali para wartawan untuk peningkatan kualitas pemberitaan dan menambah wawasan dengan menghadirkan Deputi Kepala Perwakilan Devisi Perumusan dan Implementasi Kajian Ekonomi dan Keuangan Daerah (KEKDA) Fernando R. Butarbutar yang mengenalkan kebank sentralan, seperti simpanan dana bank umum, menerbitkan mata uang, mengatur kebijakan moneter, mengelola cadangan devisa dan nilai tukar, menyediakan likuiditas extra saat bank mengalami kesulitan, mencapai dn memelihara kestabilan nilai rupiah baik kestabilan terhadap barang dan jasa maupun kestabilan nilai tukar rupiah terhadap mata uang negara lain.
“Fungsi Bank Central ada 3 pilar dan salah satu pilar yang tidak kalah pentingnya adalah komunikasi untuk menjaga behaviour dan espektasi.” Ujar Fernando.
Selain itu Fernando menjelaskan tentang SSK atau Stabilitas Sistem Keuangan yang meliputi Tugas dan peran dalam menjaga stabilitas sistem keuangan
“Dari hasil penelitian Penelitian penggunaan cashless sangat berdampak penurunan inflasi dan terjadi penghematan mata uang buat Bank sentral, “pungkas Fernando lebih lanjut.
Di acara ini juga para wartawan dibekali ilmu bagaimana mensinergikan antara kepentingan lembaga dalam hal ini Bank Indonesia dalam pencapaian target program agar dapat di fahami masyarakat dengan menghadirkan narasumber Wartawan Senior Kompas Pieter Gero untuk membagi pengetahuan dan pengalaman terkait fungsi media dalam perspektif publik.
“Menjalankan tugas wartawan ekonomi memang cukup rumit. Apalagi liputan terkait kebijakan BI. Wartawan membutuhkan pengetahuan dan pemahaman tentang bank sentral. Juga yang terpenting memiliki data terkonfirmasi dan ulasan yang bisa dimengerti publik,” kata Pieter.
Menambah keseruan dalam media gathering kali ini BI Sulut menghadirkan Stenly Potolawokang Fotografer Nat Geo Indonesia untuk materi Teknik Dasar Fotografi yang diakhiri dengan lomba foto bertema ‘Keindahan Pulau Bangka’.
Di malam penutupan terpilih 3 pemenang untuk lomba foto tersebut. (Arum)
