Redaksisulut.com, Bolmong– Seperti bola panas, aksi warga menuntut Sangadi agar mundur dari jabatan terus bergulir. Sebagian warga menuntut Sangadi Mototabian agar bertanggung jawab atas apa yang sudah dia lakukan.
Pasalnya sejumlah warga Mototabian kesal karena di duga Oknum Sangadi HL telah melukai kepercayaan masyarakat karena telah kawin ulang yang diduga selingkuhannya sendiri hingga berujung dengan penyegelan kantor Desa oleh warga.
Bupati Kabupaten Bolaang Mongondow Dr.Jusnan Calamento Mokoginta setelah dikonfirmasi Via Tlpn mengatakan bahwa saat ini yang bersangkutan dalam pemeriksaan tim.
“Saya sudah tunjuk Sekda untuk bentuk tim dan periksa apa yang terjadi di Desa Totabuan,nanti kita lihat kebenaran alat bukti baru kita tindak tegas”Ucap Bupati Jusnan.
Ditanya sanksi apa yang akan diberlakukan kalau hasil pemeriksaan terbukti, apakah ada pemberhentian, Bupati Jusnan mengatakan pihaknya akan tindak tegas kalau ini benar-benar terbukti, tapi kita juga harus hati-hati dalam mengambil sikap karena Sangadi juga adalah pejabat publik. “Nanti kita lihat dulu pasal apa yang dia langgar”Ujar Bupati Jusnan.
Lanjut Bupati Jusnan,kalau memang masyarakat Totabian kesal dan tidak suka dengan Sangadi maka jangan merusak fasilitas publik seperti kantor desa,kalau memang tidak suka atau tidak lagi percaya sama sangadi silahkan BPD rapat dan buat rekomendasi pasti kami siap proses.
“Sesuai laporan Sangadi juga sudah tidak tinggal di Desa Totabuan nanti kita cek apa ini benar atau tidak,”Pungkas Jusnan.
Sekda Bolmong Abdullah Mokoginta sebagai ketua Tim yang ditunjuk Bupati mengatakan saat ini kami sedang mengumpulkan bukti. “Nanti setelah ada hasil baru kami ambil sikap” Ujar Sekda Mokoginta. (Midi)
