Sulut – Kepala Dinas Kesehatan Sulawesi Utara Debie Kalalo tegas membantah informasi di media sosial yang menyebutkan adanya satu keluarga WNA asal China yang bersembunyi di Hotel Four Points Manado dan telah diisolasi karena terpapar virus corona.
Informasi itu juga meminta masyarakat untuk tidak pergi ke hotel tersebut dan kawasan Mantos agar tidak terjangkit virus corona yang dapat menyebar melalui penggunaan AC.
Berikut klarifikasi Dinkes Sulut yang ditandatangani langsung Kadinkes Debie :
1. Tidak benar mereka dalam status bersembunyi. Mereka adalah wisatawan yang melanjutkan waktu liburan mereka di Provinsi Sulawesi Utara secara resmi dan dipantau oleh travel agent yang membawa mereka kesini. Mereka tiba di Provinsi Sulawesi Utara tanggal 21 Januari 2020.
2. Tidak benar bahwa satu keluarga sakit. Yang mengalami gejala demam adalah balita berumur 2 tahun 6 bulan pada tanggal 30 Januari 2020 dan pada tanggal 3 Februari 2020 mengalami gejala batuk pilek. Oleh indikasi ini maka yang bersangkutan masuk dalam criteria pengawasan dan di masukkan kedalam ruang isolasi RSUP Prof Kandou. Karena keberadaan yang bersangkutan yang masih Balita, maka kedua orang tuanya juga harus ikut mendampingi yang bersangkutan. Sampel dari yang bersangkutan telah diambil dan diperiksa di Puslitbangkes Kemenkes, dan dalam waktu yang tidak terlalu lama status yang bersangkutan sudah akan diketahui.
3. Tidak ada bukti ilmiah bahwa penyakit 2019 nCoV menular lewat sistem pendingin udara central. Karena diperlukan partikel bersin dan batuk yang cukup besar untuk virus bisa bertahan. Pemanasan oleh sinar matahari akan membuat virus menjadi aktif.
“Demikian klarifikasi resmi ini. Kami memohon masyarakat untuk tidak cepat percaya terhadap hoaks dan tidak menyebarkannya tanpa ada klarifikasi.” Ujar Kepala Dinas Kesehatan Sulut Debie Kalalo. (*/JM)
Komentar