Tondano – Tindak lanjut Rakor Pengembangan E-Goverment dan Bimtek aplikasi Qlue pada 5 Desember 2019 kemarin. Kali ini, sosialisasi Aplikasi Qlue di lakukan untuk lebih memperdalam lagi pengetahuan masyarakat tentang aplikasi ini.
Aplikasi Qlue bertujuan bilamana ada laporan warga bisa lewat Media Sosial (Medsos) apilkasi. Untuk itu, di sosilisasikan kesemua utusan OPD yang membidangi IT dari PT Qlue Aditya Gilang Persada dan Manager Proyek Sonny Permana,bertempat di Aula Imanuel Koya kecamatan Tondano Selatan, Jumat (6/12/2019).
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Minahasa Agustifo Tumundo, SE, M.Si menjelaskan Pengembangan E-Goverment lewat aplikasi Qlue merupakan salah satu aplikasi yang terintegrasi dengan Smart City, dalam bentuk sosial media yang mengajak partisipasi masyarakat untuk melaporkan keluhan dan peduli terhadap lingkungan sekitarnya.
“Dengan aplikasi ini, warga Minahasa dapat melaporkan aduan terhadap kondisi lingkungan seperti sampah, banjir, kemacetan, jalan rusak, kebakaran, dan lain-lain. Selain itu, setiap laporan dapat dipantau progressnya untuk memastikan semua keluhan yang disampaikan.”Ucap Tumundo.
Selain itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa saat ini masih menggunakan medsos fb lewat group R3D Call Center sebagai alat komunikasi untuk menyampaikan keluhan masyarakat.
” Namun dengan perkembangan jaman di era digital kita dituntut untuk bisa bersaing,”Jelasnya.
Oleh Pemkab Minahasa Melalui Diskominfo Minahasa telah bekerja sama dengan PT Qlue Performa Indonesia.
“Kerja sama ini bertujuan untuk menjawab setiap keluhan masyarakat yang di share pada aplikasi Qlue. Karena sekarang ini sudah era digital, dan hampir semua masyarakat di Minahasa setiap keluhannya di posting lewat Medsos. Melihat antusias warga yang pro aktif di Medsos menggunakan Smartphone, sehingga kalau ada permasalah atau kejadian dapat di share untuk dapat konfirmasi. Karena itu, kami telah bekerja sama dengan PT Qlue lewat aplikasinya, agar setiap keluhan warga cepat di tindak lanjuti Pemerintah,” Ujar Tumundo.
Ditambahkannya, Bupati Minahasa Ir Royke Oktavian Roring M.Si dan Wakil Bupati Robby Dondokambey SSi, telah menyiapkan ruangan khusus di kantor Bupati, agar program Pemerintah bisa menuju smart city.
“Aplikasi ini sudah di uji coba. Dan siap di jalankan tahun depan,secara otomatis CC R3D tergantika. Dengan adanya Aplikasi ini ,aduan masyarakat bisa lebih cepat direspon pemerintah ketimbang masih menggunakan Akun FB yang notabene masih berkomentar lebih oleh orang atau oknum yang hanya mencari kesalahan,” tutup Tumundo. (Rommy Rantung)
Komentar