oleh

Antrian Panjang BBM di APMS Maranatha, Pemkab Sitaro Diminta Turun Tangan

Sitaro –Situasi antrian BBM,terpantau panjang sekali, keluhan bahkan umpatan terdengar bagi para pengantri, hampir tiap hari fenomena ini terlihat selama stok BBM bersubsidi bagi Agen Penyalur Minyak Solar (APMS) Maranatha. APMS ini menggunakan ijin masyarakat menyalurkan BBM,dengan memakai takaran liter miring,hampir tiga bulan belakangan ini Sitaro alami krisis BBM.

Dari wawancara dilakukan  awak media ini kepada para masyarakat yang berada di lokasi penyaluran BBM bersubsidi ini, nampaknya warga mulai gerah akan situasi antrian dan memohon kepada pihak pemerintah agar ada solusi penyelesaian krisis BBM di sitaro. “Karena selama ini di sinyalir pemkab Sitaro terkesan cuek dan kurang perhatian,”ujar Faldi, salah satu pengedara kendaraan roda dua saat mengantri.

Masalah ijin penyaluran,pengelolaan BBM bersubsidi oleh masyarakat kepada pihak APMS Maranatha hendaknya menjadi acuan pemerintah kabupaten untuk segera mengevaluasi takaran maupun mekanisme penyaluran, agar persoalan ketersedian di APMS ini bisa di perbaiki. Krisis BBM ini juga pernah terjadi dua tahun yang lalu, namun tetap teratasi dan pihak pemkab dan DPRD Sitaro menggelar hearing kepada APMS Maranatha.

Hasil hearing di kala itu juga ada beberapa poin kesepakatan, diantaranya ada batas waktu penyelesaian termasuk mengatasi masalah liter miring dengan pembuatan tipe SPBU termos penyaluran agar ada rasa keadilan dalam Penyaluran.

Bahkan masalah kuota ketersediaan tetap ada,kini antrian itu pun mulai terjadi sistem penyaluran oleh APMS sampai sekarang tidak berubah dan keadaan ini dianggap biasa terjadi .

Sampai berita ini di turunkan tampak atrian masih panjang. Masyarakat masih di lokasi penyaluran dan  mengeluhkan agar situasi ini tidak berlarut dan berkepanjangan,karena masalah BBM adalah menyangkut  hajat salah satu kebutuhan masyarakat. (heri)