Manado – Penanganan kebersihan menjadi prioritas yang harus di tuntaskan oleh Wali Kota Manado Andrei Angouw bersama Wakil Wali Kota Richard Sualang (AARS) untuk menjadikan Kota Manado maju dan Sejahtera.
Untuk menciptakan Kota Manado bersih dan indah, pemerintah Kota gencar melakukan intervensi tentang kebersihan dengan menyiapkan sarana dan prasarana penunjang mulai dari armada hingga sumber daya manusia, petugas khusus kebersihan.
Sosialisasi dan edukasi, selalu di selipkan dalam berbagai kegiatan di internal pemerintahan maupun kegiatan berlangsung di tengah masyarakat, hal itu untuk membangkitkan kesadaran warga akan kebersihan.
Berbagai upaya telah dilakukan Wali Kota Andrei Angouw bersama Wawali Richard Sualang dalam menangani kebersihan, diantaranya dengan membuat Stasiun Peralihan Antara (SPA).
Sebab masalah terkini sampah di Manado adalah banyaknya sampah yang terlantar karena terlambat diangkut. SPA dapat mengatasi hal ini. Sampah dari motor sampah langsung diangkut di truk di SPA, jadi tak ada sampah yang terlantar. Sehingga kebijakan ini mendapat apresiasi dari Warga Kota Manado, sebab kota terlihat bersih.
“Proses dan mekanisme pengumpulan sampah ini dapat berlangsung cepat. Artinya truk dan motor sampah tidak harus lama-lama di Stasiun Peralihan Antara (SPÀ),ini supaya tidak menjadi pemandangan yang kurang menarik karena seolah-olah sampah terbiarkan dipinggir jalan.” Ujar Wali Kota Manado beberapa waktu lalu.
Selain itu dalam menjaga kebersihan di Kota ini, keberadaan Kubus Apung di sungai-sungai Kota Manado juga efektif di lakukan untuk menjaring sampah di sungai, dan itu terbukti sampah tidak lagi masuk ke laut namun terjaring yang kemudian diangkat oleh petugas kebersihan.
Bahkan saat ini, Pemerintah Kota Manado terus melakukan sosialisasi dengan Penegakan Perda Kota Manado Nomor 1 Tahun 2021 Tentang Pengelolaan Persampahan. Perda ini melibatkan berbagai pihak di antaranya Hakim,Jaksa serta Polisi Pamong Praja Kota Manado (Satuan Gabungan) dengan melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) bagi warga dengan sengaja membuang sampah sembarangan dan menjalani Sidang Tindak Pidana Ringan (Tipiring) di tempat.
Dan satu hal lagi, yang membuat masyarakat kota Manado mengapresiasi kepemimpinan AA-RS. Disaat Kota Manado mengalami musibah banjir pada Jumat 27 Januari 2023 lalu, Wali Kota Manado Andrei Angouw bersama Wakil Wali Kota Richard Sualang di bantu Kepala SKPD dan Jajaran Pemerintah Kota Manado, usai banjir langsung bergerak cepat mengatasi masalah sampah di kelurahan yang terdampak banjir. Sehingga dalam sekejap sampah-sampah dapat teratasi dan tidak menumpuk.
Ini merupakan upaya yang dilakukan Pemkot Manado, sekaligus menepis informasi yang menyebutkan Manado sebagai salah satu Kota terkotor di Indonesia.
“Sebagaimana pengelolaan sampah satu tahun terakhir ini, kebersihan Kota Manado sudah semakin baik dengan program-program Pemerintah Kota, segenap elemen masyarakat kota Manado baik pemerintah, swasta dan masyarakat kota Manado sudah lebih peduli terhadap kebersihan kota Manado. Terbukti dengan penataan TPA Sumompo, pembersihan DAS, tepi pantai dan anak-anak sungai, kemudian program SPA sistim peralihan Angkutan yang diatur oleh kecamatan. Jadi menurut penilaian kami DLH, Manado sudah semakin baik dalam hal pengelolaan sampah,” tukas Kepala DLH Kota Manado, Franky Porawouw, Selasa (14/3/2023). (Mal)
