oleh

Wagub Steven Kandouw Hadiri Pelantikan dan Rapat Kerja DPD Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Sulut

-Sulut-704 Dilihat

Manado– Wakil Gubernur Sulawesi Utara Steven Kandouw menyampaikan selamat atas pelantikan dan rapat kerja DPD Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Sulawesi Utara yang digelar di Graha Gubernuran, Sabtu (14/9/2024).

Kegiatan ini dihadiri pula pengurus DPP Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah dan Ketua KNPI Sulut, Rio Dondokambey.

Wagub Steven Kandouw menyampaikan rasa syukur dapat hadir bersama dalam kegiatan ini. Diapun beryukur dimana bahwa masyarakat Sulawesi Utara dapat hidup bersama-sama dengan baik apapun latarbelakangnya.

“Sudah 5 tahun ini Sulawesi Utara ditetapkan sebagai salah satu Provinsi yang paling harmoni di seluruh Indonesia,” ucapnya.

Dia meyakini IMM Sulut juga mampu mengejawantakan, mengimpelementasikan ajaran yang benar melalui pikiran, perkataan dan perbuatan.

Steven Kandouw juga berpesan kepada para mahasiswa untuk mampu meng-upgrade kehidupan bermahasiswa dengan kehidupan bermasyarakat.

“Mudah-mudahan dalam rapat kerja nanti dapat didengung-dengungkan tentang peningkatan sumber daya manusia (SDM),” ujar dia.

Wagub Steven Kandouw terus menekankan pentingnya pendidikan dimana di Sulut sendiri hanya sekitar 15 persen yang lulusan sarjana, 25 persen SMA dan 60 persen hanya lulusan SMP.

“Dengan apa kita bersaing, tentu saja dengan kualitas SDM, mari adik-adik mahasiswa muhammadiyah juga mengambil peran ini untuk mensosialisasikan wajib belajar 12 tahun,” harap Steven Kandouw.

Dirinya tak setuju dengan anggapan banyak mahasiswa yang nganggur. Karena pada dasarnya lulusan sarjana telah memiliki aset berharga yakni ijasah mereka.

Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Sulut juga diingatkan tentang literasi ekonomi. Bagaimana mereka harus bijaksana dalam mensiasati kebutuhan, mana yang harus dipakai, mana yang perlu disimpan. Mereka juga perlu berorientasi untuk belajar dengan giat agar cepat lulus, menjadi pekerjaan dan memiliki rumah sendiri.

Terakhir, pemimpin Sulut yang berdampingan dengan Gubernur Olly Dondokambey tersebut juga berpesan agar mahasiswa menjauhi penyakit sosial masyarakat, salah satunya judi online. (Redaksi)