Jakarta – Sanggar Bapontar (Beiby Sumanti) asal Sulawesi Utara genap hari ini ber usia 37 tahun. Sanggar yang terus melestarikan budaya Sulut tersebut 19 tahun sudah berkiprah dalam mengangkat kebudayaan daerah nyiur melambai.
Untuk acara HUT Sanggar Bapontar itu sendiri yang biasanya diadakan secara meriah, kali ini hanya mengadakan kegiatan bakti sosial saja.
Menurut Jodi cross Ante yang juga adalah ketua Team Manguni 86, kegiatan bakti sosial ini dilakukan untuk membantu masyarakat yang terdampak PPKM Darurat, serta pasien isolasi mandiri.
Dikatakan Jodi, mereka membuka dapur umum serta memasak makanan untuk dibagikan kepada warga dengan target seluruh kota di DKI Jakarta.
“Kami membagikan sedikitny 2000 kotak makanan sehari untuk diberikan kepada warga yang terdampak PPKM dan juga pasien isolasi mandiri hingga tanggal 20 Juli mendatang,” ungkap Jodi (7/7) di Jakarta.
Jodi menambahkan, dari kegiatan beli bahan, hingga masak, sampai pembagian makanan kotak, seluruhnya adalah anggota dari Team Manguni 86 yang notabene adalah pemuda dan pemudi Minahasa, Sulawesi Utara.
“Mereka bahu membahu turun langsung menyiapkan makanan yg di butuhkan oleh masyarakat terutama terdampak covid 19,” kata Jodi Ante lagi.
Dijelaskan Jodi Ante, kegiatan ini diinisiasi atas rasa kepedulian terhadap sesama dan keprihatinan dalam hal tersebut. Sehingga
budaya mapalus yang saling bantu membantu terpanggil untuk membantu sesama.
“Kegiatan ini juga mendapat dukungan dari sesama anggota, bekerjasama dengan Amerika Bersatu, GBI Glow Ministry, Indonesia House of New York, DAG (Suheryatno),” tuturnya.
Jodi Ante berharap, bagi warga kawanua yang ingin ikut serta terlibat dalam memberikan bantuan sesama melalui program ini, bisa langsung menghubungi ketua TM 86 Jodi Cross Ante 081912299969.
“Semoga kegiatan bakti sosial ini dapat membantu sesama warga DKI Jakarta juga dapat meringankan beban bagi mereka yang terdampak covid-19,” pungkasnya. (nav)