oleh

Delis -Djira Sahabat Petani, Nelayan/Tambak Dan Peternak Morut

MORUT-Tahukan anda mengapa pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Dr dr Delis Julkarson Hehi, MARS dan H.Djira SPd.MPd menjadikan petani-nelayan/petambak-peternak sebagai kelompok masyarakat strategis yang akan menjadi salah satu sasaran program unggulan bila terpilih menjadi bupati/wabub pada Pilkada 9 Desember 2020.

“Kami ini, Delis-Djira adalah Sahabat Petani-nelayan/petambak dan peternak. Kami tahu betul kehidupan dan kebutuhan petani. Program kami juga sangat jelas tertuang dalam draf visi-misi yang diajukan ke KPU dan tidak berubah-ubah,” kata Delis dalam kesempatan kampanye di Desa Wawopada, Kecamatan Lembo, Jumat lalu.

Kampanye di Wawopada berlangsung meriah. Pasangan D1A disambut warga yang tumpah ruah dengan upacara adat kacakele, molaemba dan pemasangat siga dipimpin tokoh adat Wawopada, diiringi pawai obor dan pesta kembang api.

Sebelumnya, kampanye pada hari yang sama yang juga diwarnai kemeriahan berlangsung di Desa Mora dan Waraa, Kecamatan Lembo.

Menurut Delis, pasangan D1A akan menyalurkan Rp100 juta/desa/tahun untuk pemberdayaan petani-nelayan-peternak sebagai modal untuk mengembangkan usaha agar kesejahteraan mereka meningkat.

Bantuan ini belum termasuk program-program pembangunan sektor pertanian seperti pembangunan jalan desa, perbaikan irigasi, bantuan bibit dan sarana produksi, pendampingan untuk menerapkan teknologi pertanian.

Saya, kata Delis, adalah Ketua Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Sulawesi Tengah. Ketua HKTI Nasional adalah Jenderal (Purn) Moeldoko yang juga Kepala Staf Presiden dan Pembina Nasional adalah Dr Syahrul Yasin Limpo yang juga Menteri Pertanian. Di hadapan kita sekarang juga hadir kak Erik Tamalagi, politisi Partai NasDem yang Staf Khusus Menteri Pertanian, yang putera asli Mori.

“Artinya, kita punya jaringan yang kuat di tingkat provinsi dan nasional untuk menarik banyak dana dan bantuan-bantuan pemerintah pusat lainnya untuk mensejahterakan petani, nelayan dan peternak di Morowali Utara, bila Tuhan berkehendak kami menjadi Bupati dan Wakil Bupati,” ujar Delis lagi.

Kami juga nantinya akan membuat pemetaan potensi pertanian di setiap kecamatan agar masyarakat mengembangkan pertanian betul-betul sesuai dengan potensi daerahnya. Kami bersungguh-sungguh menangani sektor pertanian, nelayan/tambak dan peternakan ini karena sebagian besar penduduk Morut hidup dari sektor ini.

“Kalau petani, nelayan/tambak dan peternak sejahtera, maka pasti Morut akan sejahtera. Hanya kami yang memiliki konsep jelas, terukur dan realistis dalam visi misi, mengenai bagaimana menyejahterakan petani, nelayan/tambak dan peternak ke depan. Kandidat lain tidak punya,” ujarnya.(Johnny)