Sulut – Sebanyak 23 peserta Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) Angkatan I Tahun 2021 lingkup Pemprov Sulut berlomba memperlihatkan inovasi aplikasi berbasis digital di Expo Aksi Perubahan 2021 di Aula Mapalus, Kantor Gubernur Sulut, Senin (27/9/2021).
Kegiatan yang digelar Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Sulut tersebut, dinilai sebagai satu lompatan bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam mengasa SDM dalam mendukung program pelayanan pemerintahan.
“Para peserta masing-masing sudah memperlihatkan inovasi pelayanan publik berbasis digital sesuai dengan tugas dan fungsinya dalam mendukung pelayanan publik,” ungkap Asisten III Setdaprov Sulut, Gemmy Kawatu mewakili Gubernur Sulut usai membuka kegiatan tersebut.
Birokrat senior ini menjelaskan, inovasi dari para peserta yang terpilih dalam Expo Aksi Perubahan 2021 akan masuk dalam sistem program Pemprov Sulut.
“Dan inovasi tersebut akan didanai dengan APBD Tahun Anggaran 2022,” bebernya.
Untuk syaratnya, kata Kawatu, inovasi aplikasi yang dipilih benar-benar mendukung penyelenggaraan roda pemerintahan dan pembangunan daerah.
“Apa yang ditampilkan dalam Expo ini, merupakan gambaran menyeluruh akan bentuk inovasi yang mengarah pada pemberian dukungan terhadap penyelenggaraan pemerintahan. Utamanya dalam peningkatan efektivitas dan efisiensi pelayanan publik di jajaran Pemprov Sulut,” paparnya.
Selain itu, tentunya Expo ini menjadi sarana bertukar informasi bagi seluruh komponen penyelenggara pemerintahan di Provinsi Sulawesi Utara untuk sama-sama melihat masa depan daerah ini.
“Saya mengharapkan Expo ini berjalan dengan baik dan mencapai tujuan serta sasaran-sasaran yang telah ditetapkan,” tutupnya.
Sebelumnya, Kepala BPSDM Daerah Provinsi Sulut, Marhaen Royke Tumiwa mengatakan, inovasi aplikasi yang ditampilkan para peserta merupakan akumulasi dan internalisasi proses pembelajaran para peserta kurang lebih dua bulan mereka bersama-sama mengikuti empat agenda.
Keempat agenda yakni Kepemimpinan Pancasila dan Nasionalisme, kepemimpinan Kinerja, Manajemen Kinerja dan Aksi Perubahan.
“Selama proses pembelajaran mereka telah ditempa dengan berbagai ilmu dan hari ini mereka membuktikan bahwa selama proses pembelajaran, mereka telah ikuti dan menyimak bahkan telah terjadi internalisasi terhadap diri mereka masing-masing Pelatihan Kepemimpinan Administrator,” jelasnya.
Ia menambahkan bahwa pada sistem manajemen kinerja para administrator ini, diantaranya, semua peserta dituntut untuk memberikan suatu perubahan kinerja terhadap instansi mereka dan melakukan kerja-kerja manual, kerja kerja konvensional tetapi harus diawali dengan perubahan mindset, yaitu harus memiliki digital mind.
Tumiwa berharap, personal point of view dapat memberikan pandangan dan pendapat terhadap inovasi aplikasi para peserta di kegiatan Expo 2021.
“Tentunya dengan kegiatan Expo 2021 Aksi Perubahan ini berdampak positif bagi pelayanan publik, dimana masyarakat mudah memperoleh informasi melalui pelayanan prima para ASN sesuai kebutuhan,” tandasnya.
Kegiatan ini dihadiri para pejabat teras Pemprov Sulut dan para peserta Expo Aksi Perubahan 2021. (*/JM)