Tomohon – Wakil Walikota Syerly Adelyn Sompotan melakukan panen Perdana bawang merah Varietas Lansuna yang bertempat di Balai Penyuluh Pertanian Kecamatan Tomohon Utara, Selasa (8/1/).
Dalam sambutannya Wawali Sompotan mengatakan salah satu program yang mendukung kedaulatan pangan adalah penelitian dan pengembangan teknologi budidaya komoditas bawang merah. Karena komoditas ini merupakan komoditas strategis yang memiliki nilai ekonomi tinggi serta tidak dapat disubtitusi dengan komoditas lain.
Sompotan juga mengharapkan agar Balai PengkajianTeknologi Pertanian dapat membantu dalam pendampingan teknologi bagi petani sehingga mereka mampu menerapkannya dalam setiap usaha tani untuk kesejahteraan.Kegiatan ini mendukung target Pemerintah Republik Indonesia dalam kemandirian ekonomi nasional.
“Pemerintah Kota Tomohon terus berupaya mensukseskan program kegiatan yang mendukung kedaulatan pangan seperti melalui budidaya bawang merah. Kedaulatan pangan telah menjadi isu global, penting sejak dasawarsa 90-an,” ucap Wawali Sompotan.
Di jelaskan Wawali kemandirian suatu bangsa untuk memenuhi hak-hak rakyat atas pangan bermutu dan sesuai dengan budaya ramah lingkungan dan berkelanjutan dengan pendekatan Think Global, Acting Lokally (berpikir secara Global, bertindak sesuai kearifan lokal).
“Kedaulatan pangan memotivasi Pemerintah Kota Tomohon secara proaktif dan partisipatif selalu mendukung program ketahanan pangan dengan kebijakan lokal spesifik yang berbasis sumber daya alam dan kearifan lokal. Panen perdana pada hari ini adalah hasil kerja keras para petani melalui bimbingan para penyuluh pertanian,” jelasnya.
Wawali mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada pihak terkait yang mendukung budidaya bawang merah ini mulai dari Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Sulawesi Utara, para petani dengan kelompoknya masing-masing, para penyuluh serta institusi terkait dalam pengembangan teknologi pertanian ini.
“Semoga panen perdana bawang merah ini akan memotivasi para penyuluh sehingga dapat terus berkontribusi bagi peningkatan produksi dan pendapatan para petani di Tomohon sekaligus berperan terhadap perekonomian nasional,” tutupnya.
Kegiatan ini dihadiri Kepala Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Sulawesi Utara Dr.Ir.Yusuf,MP, Kepala Dinas Pangan Kota Tomohon, Kepala Dinas Pertanian Kota Tomohon, para penyuluh pertanian dan Kelompok-kelompok tani. (Oma)
Komentar