oleh

Terlibat Adu Mulut, Seorang Ayah Meregang Nyawa Ditangan Anak Tirinya

-Hukrim-27 Dilihat

Manado – Kasus pembunuhan kembali terjadi. Kali ini nasib malang dialami Nelson Arangias Taronde (45) warga Kelurahan Kairagi Dua Lingkungan II Kecamatan Mapanget tepatnya di Perumahan Rizky. Ia terpaksa harus meregang nyawa setelah ditikam dibagian dada sebelah kiri oleh anak tirinya yakni AM alias Anto (27) warga Kelurahan Kairagi Satu Lingkungan I Kecamatan Mapanget. Peristiwa itu terjadi di Kelurahan Kairagi Satu Lingkungan IV Kecamatan Mapanget. Minggu (20/1) sekitar 03.30 Wita.

Menurut keterangan dari saksi bernama Mardan Usman (28) warga Desa Matungkas Kecamatan Dimembe, mengatakan awalnya ia bertemu dengan korban di depan Hotel Orion, lalu korban mengajak saksi untuk pergi ke tempat kost yang berada di Kelurahan Kairagi Satu Lingkungan IV Kecamatan Mapanget. Sesampainya di tempat kost tersebut, korban memanggil saksi untuk masuk kedalam tempat kost. Namun saksi hanya menunggu didepan tempat kost.

Kemudian ada seseorang yang keluar dari tempat kost tersebut dan menanyakan kepada saksi kalau dirinya adalah anggota, namun saksi menjawab “bukan”. Kemudian saksi melihat kalau korban sedang terlibat adu mulut dengan seseorang yang tidak dikenal saksi. Tak mau terjadi hal hal yang tidak diinginkan, saksi pergi meninggalkan lokasi kejadian.

Setelah hampir 30 menit, saksi kembali dengan maksud mengambil sepeda motor miliknya yang diparkir di pinggir jalan. Nah,,, sesampainya di lokasi kejadian, saksi melihat korban sudah terkapar di jalan bersimbah darah. Melihat hal tersebut, saksi langsung menghubungi pihak kepolisian.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Manado AKP A.A Gede Wibowo Sitepu S.ik ketika dikonfirmasi membenarkan adanya peristiwa tersebut, “pelaku sudah ditangkap di pekuburan Mahawu Kecamatan Tuminting, dan saat ini pelaku sedang dalam proses pemeriksaan. Sementara menurut pengakuan pelaku kalau antara korban dan pelaku memang sudah ada permasalahan sejak lama,” pungkasnya. (Dwi)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *