Morut – Bupati Morowali Utara (Morut) Dr dr Delis Julkarson Hehi MARS, mengajak kepada seluruh para Kepala Desa, Sekretaris Desa (Sekdes), serta BPD yang ada di Morut, untuk bersama – sama menjaga investasi, dengan tidak mengesampingkan hak – hak masyarakat yang ada di dalamnya.
Pernyataan itu, disampaikan Bupati Delis, saat memberikan sambutan pada kegiatan Rapat Kordinasi Kepala Desa (Kades), Sekdes, dan BPD Se – Kabupaten Morut, di ruang pola kantor Bupati Morut, Senin (5/02/2024) siang.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Forkopimda Kabupaten Morut, Pimpinan OPD dijajaran Pemda Morut, para Camat, Kades, Sekdes, BPD se Kabupaten Morut, pendamping BKK di Morut, serta tamu undangan lainnya.
Bupati Delis, mengatakan, hampir tiga tahun masa Pemerintahannya, peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan Dana Bagi Hasil (DBH) dari sektor pertambangan terus mengalami kenaikan yang cukup signifikan. Hal ini tentunya, berdampak langsung secara positif bagi kemajuan pembangunan yang ada di Desa. Kata dia, sebagai wujud komitmennya terhadap peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM), khususnya bagi para Kades, Sekdes, Perangkat Desa lainnya, BPD, Linmas, Lembaga Adat, serta Tutor PAUD, di 2024 ini Pemerintahan Delis – Djira kembali menaikan gaji maupun tunjangan mereka sebesar 30 persen.
“ADD Desa dari tahun ke tahun terus mengalami kenaikan. Demikian juga tunjangan bagi para Perangkat Desa kita naikan sebesar 30 persen di 2024 ini. Semua sumber pendanaan ini, di peroleh dari PAD dan DBH kita yang terus mengalami kenaikan signifikan. Khusus DBH kita di 2024 telah mencapai Rp. 365 Milyar, ” ungkap Bupati Delis.
Bupati Delis, berharap dengan berbagai terobosan positif yang sudah dilakukan masa Pemerintahannya saat ini, akselerasi proses percepatan pembangunan di Desa bisa semakin masive dan terarah dengan baik.
“Berkaitan dengan itu, di 2025 nantinya Pemerintahan Delis- Djira, akan kembali mengalokasikan dana fantastis sebesar Rp 1 Milyar/ Desa di luar dana ADD yang sudah ada, sebagai jawaban konkrit, dalam mempercepat akselerasi pembangunan yang ada di Desa. Wajah bumi tepo asa aroa tercinta ini, ada di Desa. Jika mau Kabupaten ini Sehat, Cerdas, dan Sejahtera ( SCS), terlebih dahulu Desanya yang harus SCS, ” tandas orang nomor satu di Morut. (NAL)