oleh

Sumendap-Legi Ikuti Kegiatan Coaching Clinic Perencanaan,Pengukuran Dan Pelaporan Berbasis Kinerja di Kemenpan RI

-Mitra-38 Dilihat

Ratahan – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa Tenggara (Mitra), mengikuti Coaching clinic perencanaan, pengukuran dan pelaporan berbasis kinerja di Kemenpan RI, pada Jumat (25/01/2019).

Kegiatan tersebut digelar diruang Rapat Sriwijaya Kemenpan RI, dan diikuti langsung oleh Bupati Minahasa Tenggara, James Sumendap.SH, Para Asisten dan sejumlah Kepala SKPD dilingkungan Pemkab Minahasa Tenggara.

Dalam kegiatan tersebut Assisten Asisten Deputi Koordinasi Pelaksanaan, Pengetahuan dan Reformasi Birokrasi, Akuntabilitas Aparatur dan Pengawasan I Kemen PAN dan RB, Ronald Andreas Anas Ak, menjelaskan banyak hal terkait perencanaan, pengukuran dan pelaporan berbasis kinerja.

Sementara itu, Bupati James Sumendap SH dalam sambutannya menyampaikan Pemerintah Kabupaten Minahasa Tenggara telah menerapkan E-Kinerja, E-Budgeting dan E-Planning (3E). selain itu kegiatan yang diikuti tersebut, adalah sebagai bentuk penguatan bagi kepala-kepala SKPD yang ada.

Bupati juga menyampaikan, dengan menerapkan 3E, pelaporan keuangan di Minahasa Tenggara merupakan pelaporan paling transparan, karena langsung disampaikan ke masyarakat melalui papan informasi yang telah ditentukan, dan hal itu sudah diterapkan mulai dari Pemerintahan Desa, Kelurahan, hingga SKPD.

Disetiap kecamatan juga Sumendap mengatakan, Pemkab Mitra akan menempatkan perwakilan Inspektorat untuk memantau perkembangan pengelolaan keuangan.

Sumendap pun mengatakan, dengan kerjasama dengan Kemenpan-RB lewat deputi, maka dalam setahun berjalan ini Mitra ia yakin akan lebih baik lagi.

“Disinilah pijakannya, dan saya yakin selama setahun ini kita bermitra dengan pak deputi kita akan meningkat dan dan banyak perubahan serta pembaharuan,” tandasnya.

Asisten Deputi Koordinasi Pelaksanaan, Pengetahuan dan Reformasi Birokrasi, Akuntabilitas Aparatur dan Pengawasan I Kemen PAN dan RB, Ronald Andreas Anas Ak, pada kesempatan tersebut menjelaskan banyak terkait pohon kinerja.

“Kita konteksnya bukan evaluasi LAKIP, tapi kita disini adalah evaluasi manejemen kerja. Jadi kita harus jaga paradigma kinerjanya karena kita ingin Pemda itu orientasinya pada kerja saja,” ujarnya.

Oleh karena itu menurutnya, yang rencanakan bukan pada kerjanya tapi pada kinerjanya.

“Jangan sekedar menggambarkan seluruh anggaran yang sudah kita terima dan pakai tapi disini ditekankan pada kinerja. Kita harus gambarkan perubahan yang terjadi antara kondisi sebelum dan sesudahnya,” saran Anas.

Hadir juga Wakil Bupati Mitra Drs Jesaja J O Legi, Sekda Drs Robby Ngongoloy ME MSi, para asisten dan sebagian kepala SKPD. (Nal)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *