oleh

Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Sulawesi Utara Dilantik Ketua PBNU

-Sulut-73 Dilihat

Manado, – Ketua Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU) KH Abdul Manan Gani Kamis (19/12) siang Aula Mapalus Kantor Gubernur Sulut melantik Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Sulawesi Utara (Sulut) masa khidmat 2019-2024.

Kegiatan tersebut dirangkaian dengan dialog kebangsaan dengan tema, ‘Islam Nusantara dan Moderasi Beragama dalam Konteks NKRI’ dan sebelumnya dilaksanakan peresmian kantor Sekretariat PWNU.

Menurut KH Manan, agar seluruh pengurus yang baru dilantik dapat menjalankan amanat yang diberikan dengan baik.

“Karena pada hakikatnya sumpah jabatan bukan dengan saya tapi dengan Allah SWT,” tegasnya.

Dikatakan Kiyai Manan, sejak awal berdiri dua amanat dari pendiri NU Hadratussyekh KH Hasyim Asy’ari, harus dijalankan dengan sebaik-baiknya. Yaitu amanat keagamaan Ahlus Sunah Wal Jamaah dan Amanat Kebangsaan yaitu PBNU.

“P artinya Pancasila, B itu Bhineka Tunggal Ika, N artinya Negara Kesatuan RI, dan U itu Undang-Undang Dasar 45,” ujarnya.

Ketua PWNU Sulut Drs Ulyas Taha MPd mengatakan, program kerja kepengurusan baru ini akan jabarkan melalui 16 lembaga yang juga baru dilantik tadi. 16 lembaga ini kemudian akan melaksanakan program NU pada masyarakat.

Dia menambahkan, akan optimis mensukseskan program kerja NU, serta mendorong dan mengarahkan prinsip dan cara berpikir para Nahdiyin yang berdasarkan pada 4 hal.

“Yaitu moderat, toleran, seimbang dan adil,” tandasnya.

Dia melanjutkan jika prinsip tersebut dijalankan, seperti apapun program kerja yang akan dijalankan pasti akan berhasil.

Turut hadir Gubernur Sulut Olly Dondokambey diwakili Asisten 2 Praseno Hadi, jajaran Forkopimda, perwakilan TNI dan Polri, pimpinan ormas serta segenap PWNU Sulut dan tamu undangan. (ivan)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *