Tomohon – Walikota Tomohon Jimmy F Eman SE AK menghadiri Sosialisasi/Dialog Sinergitas Para Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat Untuk Menjaga Persatuan dan Kesatuan di Kota Tomohon, bertempat di lokasi Aula Home Stay Tomohon, Selasa (21/05/19).
Dalam sambutannya Walikota Eman mengatakan Pemerintah daerah dan kita semua berkewajiban untuk menjaga dan memelihara stabilitas Kota Tomohon yang aman, tenteram, tertib serta bermoral dan beretika sebagai aspek penting dalam mendukung kelancaran roda pemerintahan, pembangunan dan pembinaan di Kota Tomohon.
Keputusan bersama Mendagri dan Menteri Agama nomor 9 dan 8 tahun 2006 tentang pedoman tugas Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah dalam pemeliharaan Kerukunan Umat Beragama melalui pemberdayaan FKUB.
Pelaksanaan sosialisasi sangat penting untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, sangat penting dalam mencegah terjadinya perpecahan/konflik Pasca Pemilu. Tanggal 22 Mei 2018, KPU akan mengumumkan hasil perolehan suara sekaligus penetapan hasil pemilu Presiden dan Wakil Presiden yang kita laksanakan pada 17 April 2019.
Berkaitan dengan agenda KPU tanggal 22 Mei 2019, maka pada kita semua di himbau :
1. Kita tetap menjaga persatuan NKRI
2. Menjunjung tinggi Pancasila dan UUD 1945.
3. Menghormati hasil pemilu yang ditetapkan KPU
4. Dihimbau kepada kita semua untuk tidak melakukan perjalanan ke luar daerah apabila tidak penting untuk keluar daerah.
“Bagi kita semua yang hadir saat ini untuk menginformasikan kepada seluruh masyarakat Kota Tomohon dan mengikuti himbauan tersebut,” ujar Walikota.
Para narasumber Kapolres Tomohon AKBP Raswin Bachtiar Sirait SIK SH MSi, Ketua DPRD Kota Tomohon Ir Miky Wenur MAP, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Tomohon Pdt Simon Rawis SPak MPdk, Dandim 1302 diwakili oleh Mayor Infanteri Feky Welang, Kejari Tomohon diwakili Kasubsi Intelejen Mariska Kandouw SH MH, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Ronny Lumowa S.Sos MSi. (Oma)
Komentar