Tahuna -Pemerintah Kabupaten kepulauan Sangihe gelar upacara adat Tulude dan perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke 599 Kabupaten Sangihe di Papnuhung Tampungang lawo rumah jabatan Bupati Rabu (31/01/23). Dengan mengangkat tema, Sangihe tangguh,bangkit bersama,bekerja lebih hebat.
Dikemas dengan apik pegelaraan adat tahunan ini berlangsung meriah menampilkan tarian adat gunde dan Salo, sasambo, pemotongan kue adat Tamo dan masamper sabua juga, dimeriahkan dengan Musik bambu melulu.
Pada pagelaran ini selain Forkopimda kabupaten Sangihe dan warga lokal Upacara adat tulude dan Hut ke- 599 Kabupaten Kepulauan Sangihe turut dihadiri Sekertaris Provinsi Sulawesi Utara Steve Hartke Andries Kepel, ST., M.Si., Ketua DPRD Sulut Franciscus Andi Silangen, Ketua Tim Penggerak PPK Sulut, Ir. Rita Maya Tamuntuan, Anggota DPRD Sangihe,para Pimpinan OPD, Tokoh Adat,Tokoh Agama,Tokoh masyarakat Sangihe.
Pegelaran tahunan yang jatuh pada setiap tanggal 31 januari ini pada hakekatnya adalah upacara pengucapan syukur kepada Tuhan yang Mahakuasa atas berkat-berkat-Nya kepada umat manusia selama setahun yang berlalu dan menerima tahun yang baru dengan penuh sukacita dan selalu berharap kabupaten Sangihe tetap masih dalam lindunganNya.
Penjabat Bupati Kepulauan Sangihe.dr Rinny Tamuntuan dalam sambutannya menyampaikan,penyelenggaraan upacara adat Tulude ini dilaksanakan setiap tahun seiring dengan perjalanan panjang menyusuri sejarah dan eksistensi daerah Kepulauan Sangihe berbarengan dengan perayaan Hari Ulang Tahun daerah.
Tamuntuan mengatakan Momentum sukacita ini menjadi semakin berharga dan lengkap karena pada pagelaraan ini turut dihadiri tamu-tamu kehormatan, baik dari Pusat, Provinsi, Walikota, Bupati se-Provinsi Sulawesi utara atau yang mewakilinya.
“Atas nama pemerintah dan seluruh komunitas masyarakat adat Sangihe menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang tulus atas kesediaan bapak, ibu hadirin yang sudah memenuhi undangan kami. Semoga kebersamaan yang terbangun pada kesempatan ini akan menjadi sumber inspirasi dan tentunya memberi motivasi bagi kami dalam perjuangan berkelanjutan membangun daerah Kabupaten Kepulauan Sangihe sebagai pengawal kedaulatan NKRI di kawasan utara indonesia,” ucap Tamuntun
Lanjut menurut Tamuntuan, seiring dengan tema peringatan ulang tahun yang ke-599, daerah kepulauan sangihe tangguh, bangkit bersama, bekerja lebih hebat serta subtemanya, dalam nikmat Tuhan bersama memberi makna maju pantang mundur, menembus keterbatasan, mewujudkan kabupaten kepulauan Sangihe yang maju dan sejahtera.
“Upacara adat Tulude memiliki makna yang sangat mendalam dan sakral karena di dalamnya mengandung tiga hal penting yaitu pertama, mensyukuri segala berkat dan anugerah Tuhan yang telah dikaruniakan di sepanjang tahun yang baru.
Kedua, memohon ampun atas segala kesalahan serta semua dosa yang pernah dan telah dilakukan dalam perjalanan waktu menjalani kehidupan sehari-hari di sepanjang tahun yang silam dan ketiga, menjalankan sekaligus memohon kelanjutan hidup dan pengabdian ditahun yang baru yang sedang dijalani sekarang ini” Jelas Tamuntuan.
Tamuntuan juga mengajak bagi seluruh elemen masyarakat untuk menjadikan perbedaan sebagai sumber kekuatan pendorong sekaligus sebagai titik pijak dalam mengembangkan prulalisme. “Meningkatkan semangat kebersamaan guna memajukan perubahan, kemandirian dan kemajuan bangsa terutama membawa daerah ini keaeah yang lebih berdya saing maju dan sejahtera.Termasuk juga sebagai wujud keaiapan pemerinrah dan masyarakat kabupaten sangihe dalam menghadapai pesta demokrasi di tahun 2024 ini” Pungkas Tamuntun. (Yoss)