Tondano – Pemkab Minahasa melalui Dinas Petanian menggelar kegiatan Gerakan Tanam Jagung Monokultur Tahun 2019.
Di hadiri Direktur Pembenihan Kementrian RI. Ir. M. T. Mulyadi, Kadis Pertanian Sulut Ir. N. Wowiling, M. Si, Kadis Pertanian Minahasa Ir. Subhan Torar bersama Elke Rambing, Yitij Roring, Ewin Kolinu Camat Tondano Utara Johnny Tendean, AP. MAP.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Minahasa Ir. Shuban Torar mengatakan saat panen jagung di Desa Tonsea Kecamatan Tondano Utara telah mencapai 4.725 hektare. Dengan realisasi ini, maka capaian luas penanaman jagung Kabupaten Minahasa telah mencapai 48,86 persen dari target.
“Kementan menargetkan agar Kabupaten Minahasa bisa menanam jagung dengan luasan lahan mencapai 9.671 hektare dengan target luasan tanaman jagung ini, ditetapkan oleh Kementerian Pertanian,khusus untuk tahun 2019 ini,” jelasnya.
Sementara itu,Camat Tondano Utara Johnny Tendean, AP. MAP, mengatakan kegiatan gerak tanam jagung monokultur 2019, Kecamatan Tondano Utara terpilih menjadi tempat kegiatan untuk menggairahkan petani dalam peningkatan hasil Penanaman jagung Kabupaten Minahasa 2019,
“Tentunya tak lepas Program Minahasa Hebat dan sinergitas petani dan pemerintah baik desa kelurahan kecamatan dalam pencapaian pembanggunan melalui sektor pertanian ini,” ucap Tendean
Pengembangan budidaya jagung di Kabupaten Minahasa sudah menggunakan alat mesin pertanian (alsintan) bantuan pemerintah untuk mendukung kegiatan pertanian, baik untuk alat tanam maupun corn sheller (alat pemipil jagung), terdiri dari traktor roda dua cultivator, pompa air, power tracer, corn sheller 7 unit, dan UV dryer 1 unit.
Sedangkan bantuan benih yang disalurkan, terdiri dari bermacam-macam benih unggul. Selain benih jagung unggul, petani juga akan mendapat bantuan benih. (Ronny Rantung)
Komentar